Burton upon Trent –
Dan Burn akhirnya dipanggil Timnas Inggris. Meski baru masuk di usia kepala tiga, Burn sama sekali tidak menyesalinya.
Burn jadi salah satu dari 26 nama yang dibawa pelatih baru Inggris Thomas Tuchel untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Albania dan Latvia bulan ini.
Ini merupakan pemanggilan pertama dalam karier Burn. Wajar jika Burn senang bukan main mengingat dia sudah lama mengimpikan untuk bisa membela The Three Lions.
Meski hal ini terbilang wajar mengingat karier Burn memang banyak dihabiskan di tim-tim kecil Inggris, sehingga kerap terlupakan oleh pelatih Inggris. Sebelum gabung Newcastle United pada 2022, Burn berpindah-pindah dari Darlington, Fulham, Yeovil Town, Birmingham City, Wigan Athletic, dan Brighton & Hove Albion.
Pemanggilan ini seperti buah performa oke bersama Newcastle dalam tiga tahun terakhir. Apalagi Burn baru saja membawa Newcastle menjuarai Carabao Cup 2024/2025, di mana dia bikin gol ke gawang Liverpool.
“Ya, saya rasa memang saya terlupakan, tapi saya pahami itu kok. Apa yang Gareth Southgate lakukan di Inggris, hingga bisa membawa tim ke final menunjukkan caranya sangat bagus,” ujar Burn di Daily Mail.
“Ketika ada pelatih baru datang, semuanya dimulai dari nol. Tapi ketika Anda sering terlupakan saat jeda internasional, Anda terkadang sudah bisa menerima kenyataan bahwa waktu Anda sudah lewat. Namun, beruntung bagi saya, pelatih baru memberikan saya kesempatan,” sambung pemain 32 tahun itu.
“Mungkin itu yang membuat saya setangguh sekarang. Karier saya memang tidak selalu mulus, saya telat berkarier dan ada naik-turun.”
“Saya baru debut di Premier League umur 21 tahun dan dilepas Fulham tiga tahun kemudian. Ini membuat saya lebih kuat.”
“Saya tidak peduli apa kata orang. Saya hanya lakukan yang saya bisa. Saya tahu mana yang penting dan yang tidak buat saya.”
(mrp/mrp)
