Kamis, Desember 12


Damaskus

Beberapa negara di dunia sedang bergejolak hingga berbahaya untuk dikunjungi wisatawan. Peta negara berbahaya pun telah diluncurkan, di mana posisi pertama Suriah.

Dilansir dari Express, Rabu (11/12/2024) peta negara berbahaya ini dirilis pasca pemberontak mengambil alih Damaskus dan menggulingkan rezim diktator Presiden Bashar al-Assad. Presiden dan keluarganya kabur ke Rusia.

Peta ini dikeluarkan oleh A3M Global Minorting GmbH dengan memberi peringkat negara-negara pada spektrum risiko dari rendah ke tinggi, yang ditunjukkan dengan warna.


Perusahaan ini mengklasifikasi risiko dengan menilai berbagai faktor, seperti masuk dan keluar, transportasi (pesawat/angkutan udara, angkutan umum jarak jauh, angkutan umum lokal, taksi, mobil/mobil sewaan, moda transportasi lain), pemogokan, infrastruktur (uang, telepon/komunikasi seluler, internet, listrik), kesehatan (vaksinasi, risiko infeksi, kebersihan, perawatan kesehatan), bencana alam dan lingkungan, keamanan (kejahatan, demonstrasi/kerusuhan, terorisme, konflik bersenjata), keamanan ekonomi (korupsi, spionase industri) dan risiko khusus (karakteristik budaya, LGBTQ, pelancong wanita, karakteristik hukum pidana, dan risiko lainnya).

Pada peta yang diluncurkan, negara-negara berisiko sangat tinggi dibatasi dengan warna merah, tempat para pelancong akan menghadapi bahaya dan harus menghadapi pembatasan yang cukup besar. Perjalanan bahkan mungkin sepenuhnya mustahil dan jika orang ingin mengunjungi lokasi-lokasi ini, mereka harus mengambil tindakan pencegahan yang ekstensif.

Perjalanan ke area-area ini pada dasarnya tidak disarankan. Situasi keamanan kemungkinan sangat tegang karena konflik bersenjata, organisasi teroris, kejahatan kekerasan yang meluas, atau kerusuhan, yang pemerintah memiliki sedikit atau tidak ada kendali atas sebagian besar wilayah negara.

Traveler disarankan untuk tidak memulai perjalanan tanpa mendapatkan informasi lengkap tentang risiko spesifik destinasi melalui basis data negara.

Berikut deretan negara yang tidak aman dikunjungi saat ini.

  • Suriah
  • Israel
  • Palestina
  • Lebanon
  • Ukraina
  • Rusia
  • Irak
  • Iran
  • Afghanistan
  • Pakistan
  • Yaman
  • Myanmar
  • Empat provinsi di ujung selatan Thailand yang berbatasan dengan Malaysia
  • Mindanao dan Kepulauan Sulu di Filipina
  • Wilayah tertentu di Papua Nugini (Port Moresby, Lae, Gunung Hagen)
  • Mozambik
  • Kongo
  • Somalia
  • Republik Afrika Tengah
  • Sudan Selatan
  • Sudan
  • Eritrea
  • Etiopia
  • Sebagian wilayah Kenya yang berbatasan dengan Somalia
  • Nigeria
  • Chad
  • Niger
  • Nigeria
  • Mali
  • Mauritania
  • Libya
  • Sebagian wilayah Aljazair yang berbatasan dengan Libya, Niger, dan Mali
  • Burkina Faso
  • Venezuela
  • Kolombia
  • Haiti

(sym/wsw)

Membagikan
Exit mobile version