Senin, Maret 10


Jakarta

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan membuka pendaftaran pengiriman motor gratis menggunakan kereta api dalam periode mudik lebaran tahun ini. Program Motor Gratis (Motis) Tahun 2025 sudah dibuka sejak 8 Maret 2025.

Program pengiriman motor gratis ini diadakan untuk mendorong masyarakat agar tidak mengendarai sepeda motor saat mudik. Oleh karenanya masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik.

Ada kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang dalam program ini. Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, mekanisme, rute perjalanan serta ketentuan pendaftaran Motis yang tidak banyak mengalami perubahan dengan program di tahun sebelumnya.


“Program Motis ini merupakan program yang secara rutin kami selenggarakan sebagai bentuk dukungan dan kehadiran Pemerintah untuk masyarakat yang akan melaksanakan mudik pada Hari Raya Idul Fitri dengan lebih murah, aman, nyaman dan selamat. Pendaftaran Motis akan dimulai pada tanggal 8 Maret hingga 7 April 2025 yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan selama 8 hari dengan jadwal pemberangkatan angkutan pada arus mudik dimulai pada 26 – 29 Maret 2025 serta pemberangkatan angkutan pada arus balik mulai tanggal 4 – 6 April 2025,” kata Risal dikutip dari keterangan tertulisnya.

Pendaftaran program pengiriman motor gratis ini bisa dilakukan secara online di website nusantara.kemenhub.go.id. Juga bisa langsung melakukan pendaftaran di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang dan Stasiun Cibinong.

Menurut Risal, ada dua rute utama layanan pengiriman motor gratis, yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang-Pasarsenen (penumpang)-Bekasi (penumpang)-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.

Risal juga menjelaskan kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor/hari dan 530 penumpang/hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor/hari dan 1.590 penumpang/hari untuk Lintas Tengah.

“Nantinya, program Motis ini akan menggunakan kereta api kelas ekonomi dengan skema Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) sebagai bentuk dukungan serta kehadiran negara dalam mendukung akses transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dengan adanya subsidi ini dapat mengakomodir kebutuhan mobilitas masyarakat yang dapat diakses dengan mudah, aman, dan nyaman dengan layanan kereta api ekonomi yang dapat dinikmati secara gratis,” jelas Risal.

Untuk persyaratan pendaftaran, setiap calon pendaftar wajib memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku dan motor dengan kapasitas besaran < 200 cc. Sebagai bagian dari layanan ini, setiap pengiriman satu unit sepeda motor akan mendapatkan fasilitas dua tiket penumpang kereta api serta satu tiket infant bagi anak berusia di bawah tiga tahun. Fasilitas tiket untuk penumpang ini akan diberikan secara gratis, khusus untuk peserta Motis.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version