Selasa, Oktober 22


Jakarta

Honda BR-V bisa jadi opsi kalau kamu yang tengah mencari mobil 7-seater. Honda BR-V ditawarkan mulai Rp 292,9 juta. Berikut harga lengkapnya.

Pilihan mobil 7-seater di Indonesia cukup banyak. Salah satunya yang disajikan oleh Honda lewat BR-V. Honda BR-V memiliki kapasitas 7-seater disertai dengan ragam fitur di dalamnya. Soal harga, Honda BR-V paling murah bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 292,9 juta.

Namun kalau kamu menginginkan yang fiturnya lebih lengkap, Honda juga menawarkan BR-V varian lainnya. Tentunya harganya berbeda dengan varian termurah. Berikut ini daftar harga Honda BR-V.


Daftar Harga Honda BR-V

1. Honda BR-V S M/T: Rp 292,9 juta
2. Honda BR-V E M/T: Rp 307,1 juta
3. Honda BR-V E CVT: Rp 318,4 juta
4. Honda BR-V Prestige CVT: Rp 342,4 juta
5. Honda BR-V Prestige with Honda Sensing: Rp 362,4 juta
6. Honda BR-V N7X E CVT: Rp 319,4 juta
7. Honda BR-V N7X Prestige CVT: Rp 343,4 juta
8. Honda BR-V N7X Prestige with Honda Sensing: Rp 363,4 juta

Itu tadi daftar harga Honda BR-V. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Sebagai informasi tambahan, Honda BR-V memiliki dimensi panjang 4.490 mm, lebar 1780, tinggi 1685, dan wheelbase 2.700mm

Spesifikasi Honda BR-V

Di balik bonnetnya terdapat mesin berkode L15ZF 1.500cc empat silinder i-VTEC DOHC bertenaga 121 PS pada 6.660 rpm dan torsi maksimum 145 Nm pada 4.300 rpm. Ada dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan dan CVT.

Khusus varian N7X, tampilannya agak sedikit berbeda. Honda BR-V N7X Edition dibekali grille depan berwarna dark chrome, tailgate spoiler, aerokit, velg berwarna hitam, juga rumah kaca spion berwarna hitam. Dengan pembaruan tersebut, kini BR-V jadi serupa N7X concept. Selain itu, varian baru BR-V ini juga mendapatkan pilihan warna baru sand khaki.

Bicara fitur, khusus varian Honda Sensing dilengkapi dengan Apa saja fitur keselamatan Honda Sensing. Fiturnya antara lain Lead Car Departure Notification System (LCDN), sistem yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.

Ada juga Collision Mitigation Brake System (CMBS), merupakan sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan. CMBS didesain untuk memberi tanda atau peringatan ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.

Selanjutnya ada Lane Keeping Assist System (LKAS), membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur. Terdapat pula Road Departure Mitigation (RDM), berfungsi untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.

Adaptive Cruise Control (ACC), membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan Anda tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti. Terakhir ada Auto-High Beam, sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version