Jumat, Oktober 25


Jakarta

Indonesia masuk ke dalam 13 negara yang diakui sebagai negara mitra baru BRICS. Adapun nama kelompok ini merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan yang menyumbang seperlima dari perdagangan global.

Kelompok ini pada awalnya hanya beranggotakan lima negara tersebut. Namun BRICS telah berkembang pesat hingga akhirnya kini telah mencakup negara-negara lainnya seperti Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Berdasarkan akun X resmi @BRICSinfo, BRICS mengumumkan secara resmi penambahan 13 negara baru ke dalam aliansi sebagai negara mitra. Namun negara mitra ini belum masuk ke dalam keanggotaan penuh.


Berikut daftar 13 negara yang resmi menjadi mitra baru BRICS:

1. Indonesia
2. Malaysia
3. Vietnam
4. Thailand
5. Aljazair
6. Belarus
7. Bolivia
8. Kuba
9. Kazakhstan
10. Nigeria
11. Turki
12. Uganda
13. Uzbekistan

Hal itu diumumkan dalam KTT BRICS yang sedang berlangsung di Kazan, Rusia pada Kamis (24/10). Ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap geopolitik seiring blok tersebut berupaya meningkatkan kerja sama dengan negara-negara ekonomi berkembang di seluruh dunia.

Menyangkut hal ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan, bergabungnya Indonesia ke BRICS ini merupakan suatu perwujudan dari politik luar negeri bebas aktif.

“Bergabungnya Indonesia ke BRICS merupakan pengejawantahan politik luar negeri bebas aktif. Bukan berarti kita ikut kubu tertentu, melainkan kita berpartisipasi aktif di semua forum,” tegas Sugiono, dikutip dari detikNews, Jumat (25/10/2024).

(shc/kil)

Membagikan
Exit mobile version