Kamis, Oktober 31


Jakarta

Cut Intan Nabila menghadiri sidang perdana kasus KDRT Armor Toreador di Pengadilan Negeri Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Bukan hal yang mudah untuk Cut Intan Nabila melawan trauma bertemu dengan Armor.

5 tahun menjalani rumah tangga, tidak sekali mantan atlet anggar itu mengalami kekerasan dari Armor Toreador.

“Alhamdulillah udah sampai sidang. Semoga sidang minggu depan lebih lancar, sebagaimana semestinya. Trauma sih pasti cuman, fokus dengan persidangan saja,” ucap Cut Intan Nabila, Senin (28/10/2024).


Perempuan kelahiran Aceh, 23 Maret 2001 itu berharap kasus ini bisa memberikan efek jera untuk para pria pelaku KDRT. Meski masih merasakan trauma, Cut Intan Nabila mau membuat dirinya serta anak-anak bahagia.

“Mendekatkan diri ke Allah ya. Semua ujian dan cobaan akan lebih mudah dijalanin kalau mendekatkan diri ke Allah, berpikir positif juga,” tuturnya.


Intan mengaku sama sekali tidak berinteraksi dengan Armor di dalam ruang sidang. Pemilik akun Instagram @cut.intannabila itu juga siap menggugat cerai Armor Toreador.

“Insyaallah sudah (bulat untuk cerai),” ungkapnya.

“Keluarga besar sama sih mengharapkan yang terbaik ke depannya. Jadi mungkin ini (cerai) jalan terbaik untuk aku. Jadi memang ya berpisah adalah hal paling baik,” kata Cut Intan Nabila.

Cut Intan Nabila masih merasakan trauma atas kejadian yang menimpanya. Akan tetapi, dia menyatakan pernah memberanikan diri bertemu Armor demi anak-anaknya.

“Trauma masih ada cuman nggak mau terlalu ya… kita pikir kebahagiaan diri sendiri juga. Fokus sama diri sendiri dan anak-anak. Pernah sekali (bertemu). Iya sama anak,” akunya.

Setelah apa yang dilakukan kepada dirinya, Cut Intan Nabila mengatakan Armor belum pernah meminta maaf secara langsung.

“Kalau permintaan maaf secara langsung belum ya. Cuman ya mungkin gimana ya…. Nggak (ngobrol saat ketemu) ya. Aku nggak fokus ngobrol sama dia, yang penting anak-anak tersampaikan aja kangen sama dia,” cerita Cut Intan Nabila.

“Butuh keberanian (datang bertemu dan menyaksikan sidang), tapi demi proses ini berjalan dan cepat selesai ya dilawan saja,” tegasnya.

(pus/aay)

Membagikan
Exit mobile version