Jumat, Oktober 18

Jakarta

HP menyimpan banyak hal krusial di dalamnya, termasuk juga urusan perbankan dan pekerjaan. Karena itu, wajib untuk selalu memastikan perangkat yang kamu genggam tetap aman dan terhindar dari orang jahat.

Kendati demikian, modus penipuan hingga phishing yang makin meyakinkan dapat membuat semakin banyak orang terjebak. Kalau sudah terjebak, akan muncul sejumlah ciri HP yang telah dibajak orang tak bertanggung jawab.

Apakah kamu mengalami sejumlah tanda HP dihack? Segera lakukan sejumlah hal berikut ini untuk mengamankan perangkat dan informasi penting di dalamnya sebagaimana ditulis Avast, Senin (24/3/2024)


1. Hapus aplikasi yang tidak dikenal

Pertama, hapus perangkat tak dikenal yang ada di HP. Tinjau semua aplikasi yang ada dan periksa apakah ada yang asing. Peretas dapat memasang malware yang tampak seperti aplikasi yang tidak berbahaya. Hapus aplikasi apa pun yang mencurigakan.

2. Jalankan software anti-malware

Pemindai dan penghapus malware akan memindai ponsel untuk mengidentifikasi dan menghapus segala sesuatu yang berbahaya. Langkah ini penting, karena jika kamu melewatkan sisa-sisa serangan, masalah bisa muncul kembali.

3. Pulihkan perangkat

Reset pabrik dapat menghapus sebagian besar malware (walaupun kamu akan kehilangan semua data yang tersimpan di ponsel). Sebelum menyetel ulang ponsel, buat cadangan semua kontak, foto, catatan, dll.

4. Reset kata sandi

Jika HP kamu telah diretas, ubah kata sandi lama dan kode akses ponsel. Jangan lupa mengganti semua kata sandi untuk akun yang terhubung ke ponsel. Ini termasuk login untuk akun media sosial, perbankan online, layanan berbagi cloud, dan apa pun yang terhubung ke ponsel. Selalu buat kata sandi yang kuat untuk mencegah ancaman keamanan di masa depan.

5. Informasikan kontakmu

Ada kemungkinan ponsel kamu yang diretas digunakan untuk mengirim email phishing, pesan penipuan atau spam lainnya kepada orang yang kamu kenal. Karenanya, penting untuk memberi tahu kontak jika HP kamu telah diretas. Peringatkan mereka untuk tidak mengeklik tautan atau berinteraksi dengan pesan aneh apa pun.

6. Beri tahu penyedia layanan

Ponsel yang diretas mungkin mengalihkan SMS dan panggilan ke perangkat peretas. Jadi, hubungi penyedia layanan seluler agar mereka dapat membekukan aktivitas tidak sah, memulihkan nomor telepon, dan mengamankan kembali akun dengan menambahkan PIN atau pertanyaan keamanan.

Simak Video “Kominfo Siapkan Infrastruktur Telekomunikasi untuk World Water Forum di Bali
[Gambas:Video 20detik]

(ask/fay)

Membagikan
Exit mobile version