Kamis, September 19


Jakarta

Viral di media sosial pemilik mobil listrik MG 4 EV curhat lantaran tidak diberi izin mengisi daya listrik mobilnya di salah satu dealer MG di Jakarta. Terkait dengan beredarnya kabar tersebut, MG Motor Indonesia pun langsung melakukan investigasi.

Sebelumnya keluhan tersebut disampaikan melalui akun Instagram Wijaya Stevanus. Dia mengeluhkan mobilnya ditolak oleh dealer MG Pluit saat hendak meminta izin untuk mengisi ulang daya baterainya.

Ini di showroom MG Pluit ya teman-teman, masa user MG mau datang ke showroom-nya mau ngecas, nggak dikasih teman-teman. Gua heran, soalnya di Wuling atau juga di Hyundai itu kalau kita user dan punya mobilnya, mau ngecas di situ boleh. Bahkan gratis dan dizinkan kalau mau ngecas ke dealer-nya (masing-masing). Tapi cuma di MG Pluit ini agak lain nih teman-teman,” buka Wijaya seperti diunggah di akun Instagram-nya @stev_w84, dikutip Selasa (17/9/2024).


Gua jadi bertanya-tanya nih. Apakah ini memang peraturan yang dibuat MG seperti ini, atau kenapa? Kok lucu sekali. Dibandingkan dengan merek-merek mobil sebelah. Jadi saya harap ini ada evaluasi tersendiri ya buat MG, terutama MG Pluit,” tambah Wijaya.

[Gambas:Instagram]

Tanggapan MG Motor Indonesia

Merespons keluhan konsumen MG tersebut, MG Motor Indonesia sedang melakukan penelusuran terlebih dahulu. Intinya, setiap dealer MG diberikan wewenang masing-masing untuk mengelola fasilitas charging station mereka.

“Di internal kita lagi investigate. Karena kalau saya lihat videonya sama teman-teman juga bilang, nggak mention kenapanya gitu kan, dari pihak konsumen tersebut. Jadi, kita belum memberikan sebuah statement terlebih dahulu, karena kita mau coba investigate dulu, kita kumpulin informasi,” ungkap ATL Manager & Creative Strategist MG Motor Indonesia Muhamad Irvan Mustafa kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Irvan menambahkan, pada prinsipnya setiap dealer MG yang sudah dilengkapi fasilitas charging station, bisa digunakan oleh para konsumen mobil listrik MG. Kecuali beberapa dealer MG yang belum memiliki fasilitas tersebut karena sedang proses pembangunan dan lainnya.

“Jadi kayak ada beberapa dealer, mereka itu lagi proses pembangunan, segala macam. Memang secara infrastruktur belum ada, bukan nggak boleh, kayak gitu,” bilang Irvan.

“Pada dasarnya (boleh ngecas), dan (apalagi) dia juga kustomer, dan dia sampai beli di situ juga, pastinya bisa. Nggak mungkin nggak bisa buat melakukan charging di dealer tersebut, apalagi mobilnya juga MG,” tambah Irvan.

(lua/din)

Membagikan
Exit mobile version