Jakarta –
Kantin di kampus IPB menyediakan paket makan murah dan lengkap. Dengan harga Rp 10 ribu saja, mahasiswa bisa dapat nasi, sayur, dan aneka lauk enak!
Belakangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung pemerintahan terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming diuji coba di sejumlah daerah. Para siswa SD hingga SMA bakal diberikan makan gratis 2 kali sehari.
Makanan itu berupa sarapan dan makan siang. Menunya diatur pihak terkait, termasuk oleh ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka di masa pertumbuhan. MBG merupakan contoh program makan bersubsidi dengan anggaran dana Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu per paket makanan.
Inisiasi serupa ternyata juga telah diimplementasikan di skala kampus. Adalah Warung Kita di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menjadi contoh kantin bersubsidi.
Pada 8 Oktober 2023, Warung Kita diresmikan. Kantin ini dikelola bersama oleh Alumni IPB angkatan 21 (Agathis – tahun masuk 1984) dan Agrianita IPB (organisasi wanita di lingkungan IPB University).
|
Warung Kita, kantin subsidi di IPB yang tawarkan nasi dan lauk seharga Rp 10 ribu. Foto: dok. Warung Kita Kantin IPB
|
Warung Kita mencoba mengakomodir kebutuhan makan mahasiswa yang kurang mampu. Mereka tetap bisa makan enak dan bergizi tanpa mengeluarkan kocek dalam.
Dengan Rp 10 ribu, mahasiswa bisa dapat nasi sepuasnya, lauk protein (ayam/daging/ikan/telur), lauk pendamping (tempe/tahu/bakwan/perkedel, dan lainnya), sayur, sambal, kerupuk, buah, air mineral sepuasnya, dan segelas susu. Normalnya menu ini dibanderol Rp 20 ribu.
Warung Kita bisa berjalan berkat uluran tangan begitu banyak pihak, dalam bentuk dana subsidi makan maupun sumbangan produk pendukung seperti beras, susu, kecap, dan saus.
Yang menarik, mahasiswa yang makan di Warung Kita wajib mencuci dan menyimpan kembali piring gelas sendoknya setelah makan.
Selain melatih disiplin, ini sekaligus membantu kantin ini agar tetap bisa menyajikan menu sehat dengan harga terjangkau. Sebab tidak perlu ada tambahan biaya ekstra tenaga kerja untuk kebersihan.
 |
Awalnya Warung Kita menyediakan 100 porsi/hari, lalu meningkat menjadi 150, 200, 300 dan saat ini Warung Kita bisa menyajikan 350 porsi per hari.
Peningkatan kapasitas ini juga dimungkinkan berkat renovasi perluasan “Warung Kita” yang didukung oleh Bank BRI.
Dengan jumlah sajian 350 porsi pun masih dirasa kurang karena antrean mengular sejak jam buka Warung Kita setiap hari dan selalu habis sekitar pukul 12.00 sehingga banyak yang tidak kebagian.
Salah satu mahasiswa, Zafar Khan Absi mengatakan Warung Kita sangat membantu bagi mahasiswa karena harganya sangat murah. “Terus makanan di sini tuh lengkap ya, ada sayurnya, ada lauknya, terus ada susunya juga. Dengan Rp 10 ribu sudah dapat sebanyak itu, worth it banget,” ujarnya.
(yms/adr)
