Sabtu, November 30


Jakarta

Pelancong yang kerap menumpang kereta api pasti tak asing dengan cuanki kemasan. Ternyata cuanki tersebut menyimpan fakta menarik sebagai kudapan di perjalanan.

Berbagai fasilitas di kereta api jarak jauh menjadi salah satu yang membuat penumpang merasa nyaman dalam perjalanannya. Seperti fasilitas Reska atau restoran yang ada di dalam kereta dengan berbagai makanan berat hingga kudapan yang ditawarkan.

Salah satu kudapan yang paling populer di kereta adalah sebuah cuanki kemasan yang dikenal dengan merek Ciomy. Melansir situs WKM Jagowan, ternyata cuanki kemasan ini dibuat dari sebuah pabrik rumahan. Cuanki Ciomy ini isinya terdiri dari baso aci, bihun, minyak ebi, bumbu dan cabai, jeruk limau, hingga cuanki.


Ciomy diproduksi di Garut, Jawa Barat yang digagas oleh Purnama Alam, Dian Aryanti, dan Oky Prasetya. Ternyata produsen Ciomy tak hanya memproduksi cuanki saja tetapi juga ada Baso Aci Instan, Cuanki Instan, Ramen Instan, Ttopokki, hingga Seblak Kuah Remah.

Baca juga: Slurrp! Gurih Hangat 10 Sop Janda dengan Iga Tebal nan Empuk

Ciomy yang identik sebagai camilan di kereta ternyata punya fakta menarik di baliknya. Foto: Istimewa

Dalam satu bulan, Ciomy mampu memproduksi hingga 20.000 buah kemasan yang siap diedarkan. Seluruh perizinan seperti NIB, SPP-IRT, Halal MUI, Halal BPJPH Kemenag, hingga BPOM juga sudah dikantongi oleh produk ini.

Ternyata Ciomy juga menjadi salah satu produk UMKM binaan Kereta Api Indonesia (KAI). Ketika dihubungi oleh detikfood (29/11) pihak Ciomy membenarkan adanya kerjasama dengan restoran kereta api untuk menyajikan Ciomy dalam beberapa perjalanan.

Terlebih dahulu produknya melalui proses kurasi yang telah ditentukan oleh pihak Kereta Api. Butuh waktu bertahun-tahun yang diakui untuk membuat Ciomy diterima oleh PT KAI, pramusaji, hingga para pelanggan.

Awal disajikan pada PT KAI, Ciomy mendapatkan banyak keluhan karena harus dicairkan pada microwave selama 7-10 menit dan dianggap terlalu banyak makan waktu. Sehingga proses Research and Development (RnD) dilakukan kembali oleh produsennya guna menghadirkan produk yang lebih baik.

Berawal dari UMKM sederhana menjadi pemasok untuk restoran di kereta api. Foto: Istimewa

Tetapi akhir-akhir ini banyak netizen pada media sosial X yang memamerkan dirinya memesan Ciomy secara online untuk disantap baik di rumah maupun menjadi perbekalan perjalanan. Pihak Ciomy membenarkan bahwa peningkatan penjualan produknya terjadi sejak masuknya ulasan penumpang kereta yang memesan Ciomy.

Faktanya, sebelum menjadi pemasok untuk restoran kereta, Ciomy terlebih dahulu dijual secara online hanya melalui WhatsApp dan Facebook. Sampai akhirnya berhasil masuk para platform belanja online dan menjadi salah satu toko resmi dan kini sukses dengan membuat websitenya sendiri.

Tak hanya menjadi pemasok dan sebagai menu camilan bagi PT KAI dan dijual secara online ternyata Ciomy juga bekerja sama dengan diaspora Indonesia. Para pelajar yang ada di luar negeri ikut meramaikan pasar di negaranya melalui pemesanan Ciomy yang dikirim langsung dari Indonesia.

Keunikan lainnya dari produk ini ialah pemiliknya yang mengutamakan integritas kehalalan (halal hidup halal modal, halal dzat, halal proses, dan halal transaksi). Karenanya seluruh proses produksi hingga penjualan dilakukan berdasarkan syariat Islam.

Begitu pula seperti yang diterangkan oleh juru bicaranya bahwa untuk bekerja sama dengan toko online ada akad sesuai syariat yang sebelumnya dilakukan terlebih dahulu.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version