Jumat, Oktober 18


Jakarta

Melemahnya nilai mata uang yen justru menjadi berkah bagi pariwisata Jepang. Pendapatan dari turis memecahkan rekor dengan meraup USD 39 miliar (Rp 605 triliun).

Dilansir dari Skift, Jumat (18/10/2024) Badan Pariwisata Jepang mengungkapkan pada September jumlah wisatawan mancanegara hampir menyentuh angka 3 juta. Sebelumnya, pada Juli 2024, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara mencapai 3,29 juta. Angka itu merupakan angka kunjungan turis asing tertinggi sepanjang masa untuk bulan apa pun.

Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia (WTTC) memperkirakan bahwa pengeluaran wisatawan mancanegara mencapai rekor baru tahun ini dengan mencapai USD 42 miliar. Pada 2034, sektor pariwisata diperkirakan menyumbang hampir USD 320 miliar per tahun terhadap PDB Jepang, yang mewakili 7,9% dari perekonomian.


Pengeluaran turis yang paling banyak

Pada kuartal Juli-September, pengeluaran turis untuk akomodasi, belanja, dan pengeluaran terkait perjalanan lainnya naik menjadi 1,9 triliun yuan (USD 13 miliar), dibandingkan dengan 1,4 triliun yuan (USD 9,4 miliar) selama periode yang sama pada 2023. Kuartal April-Juni telah mencatat pengeluaran tertinggi sebesar 2,1 triliun yuan (USD 14 miliar).

Turis paling royal di Jepang

Pendapatan tinggi pariwisata Jepang itu dipengaruhi dengan tingginya belanja turis-turis asing. Turis China menghabiskan uang 517,7 miliar yen (USD 3,4 miliar) pada kuartal ketiga dan menjadi angka belanja tertinggi belanja wisatawan China tahun ini. Kemudian, diikuti oleh wisatawan dari Taiwan, Korea Selatan, dan Amerika Serikat (AS). Rata-rata pengeluaran per pengunjung antara Juli dan September adalah 223.000 yen atau Rp 23 juta per orang.

Turis Italia menduduki puncak daftar pengeluaran rata-rata per orang, dengan belanja sebesar 400.000 yen atau sekitar Rp 41 jut per orang.

Turis paling banyak datang ke Jepang

Pada bulan September, 2,87 juta wisatawan mengunjungi Jepang, sedikit di bawah 2,93 juta kedatangan pada Agustus. Kedatangan turis China menyentuh angka 5,2 juta dalam sembilan bulan pertama tahun ini (naik 228% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu).

Pada September, turis China yang datang ke Jepang mencapai 652.300 wisatawan.

Dengan angka itu, China menjadi turis yang paling banyak kedua ke Jepang, cuma kalah dari Korea Selatan. Kemudian diikuti turis dari AS, Taiwan, dan Hong Kong.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version