
Madrid –
Atletico Madrid dianggap cuma main bertahan setelah unggul cepat atas Real Madrid. Kiper El Real Thibaut Courtois sampai bingung melihatnya.
Dalam posisi tertinggal 1-2 di leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions 2024/2025, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB, Atletico bermain agresif sejak menit awal dan sudah unggul pada detik ke-27!
Adalah Conor Gallagher yang menyambar umpan Rodrigo De Paul untuk jadi gol. Gol itu sejatinya membuat Atletico lebih bersemangat menekan Madrid dan memaksa Courtois melakukan tujuh penyelamatan.
Madrid bahkan kesulitan menembus pertahanan Atletico sekalipun unggul ball possesion, 62 persen berbanding 38 persen.
Sayangnya, hingga 120 menit pertandingan selesai skor 1-0 tidak berubah dan Atletico bahkan nyaris tersingkir di waktu normal, andaikan penalti Vinicius Junior tidak melambung.
Pertandingan dituntaskan dengan adu penalti di mana Los Blancos muncul sebagai pemenang dengan skor 4-2. Atletico gigit jari karena langkahnya terhenti di Babak 16 Besar.
Courtois pun mengaku kaget dengan strategi yang dipakai Atletico, yakni lebih banyak menunggu untuk counter attack. Sebab dengan posisi unggul di kandang, Atletico harusnya bisa lebih agresif.
“Saya kira Atletico mau menyerang lagi untuk mendapat gol kedua, tapi saya terkejut karena mereka benar-benar cuma bertahan dan melakukan serangan balik,” ujar Courtois di situs resmi UEFA.
“Mereka tampil luar biasa karena punya banyak peluang ketimbang kami dan saya harus membuat beberapa kali penyelamatan. Tapi saya rasa mereka takut dengan serangan balik kami yang mengandalkan kecepatan Vinicius Junior serta Mbappe.”
(mrp/ran)