Sabtu, Februari 22


Jakarta

AC Milan tersingkir dari Liga Champions usai didepak Feyenoord. Pelatih Milan Sergio Conceicao mengaku bertanggung jawab atas kegagalan ini.

Laga Milan vs Feyenoord di leg kedua play-off 16 besar Liga Champions yang digelar di San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB, berakhir 1-1. Milan pun tersingkir setelah kalah agregat 1-2.

Dalam pertandingan leg kedua, Milan sempat unggul lebih dulu lewat gol kilat Santiago Gimenez. Namun, Milan lantas harus bermain dengan 10 orang setelah Theo Hernandez mendapat kartu merah pada menit ke-51.


Kartu merah tersebut didapat Theo usai menerima kartu kuning kedua. Wasit mengacungkan kartu kuning usai menilai bek asal Prancis itu melakukan diving.

Kalah jumlah pemain, Milan pada akhirnya kebobolan oleh gol Julian Carranza pada menit ke-73. Conceicao pun mengakui ini sebagai sebuah kegagalan dan enggan mengkambinghitamkan Theo Hernandez.

“Ini jelas sebuah kegagalan, kami maunya lolos ke babak 16 besar,” ujar Conceicao di konferensi pers usai laga seperti dilansir Football Italia.

“Pertandingan ini menunjukkan kalau kami lebih kuat daripada lawan kami dan momen menentukan jadi pembeda, seperti di Zagreb: kartu merah di sana, kartu merah juga hari ini.”

“Anda bisa bilang wasitnya terlalu keras, tapi kami harus lebih kuat secara mental. Saya bertanggung jawab, bukan Theo. Kami akan membicarakannya di ruang ganti. Theo sudah memberi banyak untuk Milan dan saya juga membuat banyak kesalahan dalam karier saya.”

“Kami marah. Sampai kartu merah Theo, Feyenoord tidak tahu bagaimana mendekati gawang kami. Kami kecewa dan marah,” kata Sergio Conceicao menambahkan.

(nds/nds)

Membagikan
Exit mobile version