Paris –
Paris Motor Show 2024 akhirnya resmi digelar. Seakan tidak ingin kalah di kandang sendiri, Citroen untuk pertama kalinya di dunia resmi memperkenalkan SUV C5 Aircross Concept yang digadang bakal masuk ke jalur produksi dalam waktu dekat.
“Akhirnya kami perkenalkan C5 Aircross Concept pertama di dunia. Kami terus mempertahankan DNA kami untuk bisa memperkenalkan kendaraan yang mudah dikendarai, yang memberikan kenyamanan saat berkendara,” ujar CEO Citroen Brand Thierry Kokas saat memperkenalkan C5 AirCross Concept, di Paris Motor Motor Show 2024.
Kokas menjelaskan C5 AirCross Concept dibangun di atas STLA Medium-energy platform. Platform itu bisa disulap sebagai mobil yang mampu memenuhi setiap segmen, bisa jadi kendaraan bensin, hybrid, atau listrik sekalipun. Platform ini juga dikatakan akan menunjang performa terbaik dan pantas menyandang sebagai masa depan C-SUV.
|
Citroen C5 Aircross Concept Foto: M Luthfi Andika/detikOto
|
Kokas menjelaskan mobil ini menawarkan respons cerdas terhadap kebutuhan pelanggan yang mencari SUV yang mudah diakses dan berkarakter, menawarkan ruang di kabin, kenyamanan, dan kepraktisan yang hebat bagi keluarga.
Citroen C5 AirCross Concept ini, kata Kokas, mampu menunjukkan ambisi kuat Citroen. Dirancang pada platform STLA Medium milik Stellantis Group, Konsep C5 Aircross adalah kendaraan multi-energi. Mobil ini mengekspresikan sikap yang kuat, penuh kekuatan dan karakter. Mobil ini adalah blok yang padat, berotot, dan organik, yang dibentuk untuk aerodinamika.
Pada bagian depan, ujung kap diturunkan, sedangkan di bagian belakang atapnya dibuat menurun, sementara pintu bagasi sangat vertikal. Kabinnya melengkung, jendela seperempat dilengkapi dengan aero pendant. SUV Concept Citroen ini terlihat begitu ramping namun tetap kokoh.
 |
Dengan panjang 4,65 meter, mobil ini memiliki proporsi yang belum pernah ada sebelumnya dan menawarkan banyak ruang di dalamnya. Konsep C5 Aircross menjanjikan pengalaman berkendara yang tenang dan terhubung untuk menemani keluarga dalam kehidupan mereka yang beragam.
Lanjut pada bagian belakang, garis hitam pada pintu belakang telah dinaikkan untuk memberikan kesan lebih menonjol dan lebih lebar pada mobil. Bagian buritan terlihat mempertahankan arsitekturnya yang spektakuler. Dua titik cahaya terlepas dari cetakan sisi bodi dan tampak mengambang seperti dua sirip di sisi kendaraan yang disebut Citroën Light Wing. Selain posisinya yang khas, desain lampu belakang membantu mengelola aerodinamika saat berkendara.
 |
Soal tenaga dan performa, dijelaskan Citroen C5 Aircross Concept ini akan menjadi SUV hybrid. Saat mengandalkan tenaga listrik saja dari baterainya, mobil ini bisa melaju sejauh 30 km tanpa setetes bensin pun. Semua ini tidak lepas dari desain aerodinamis yang modern di setiap sudutnya.
Terakhir, Kokas pun memastikan mobil SUV C5 Aircross Concept akan diperkenalkan dan mulai dijual serta dipasarkan pada 2025. Hmm, bakal ikut diperkenalkan di Indonesia tidak ya?
 |
“‘Comeback’ Hadirnya mobil konsep ini, sebagai tanda Citroen siap mempertahankan persaingan pasar SUV yang semakin ketat,” ucap Kokas.
“Comeback atau kembali ini kami peruntukan untuk pasar Eropa, bahwa kami terus berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaik,” Kokas menambahkan saat konferensi pers.
(lth/rgr)
