Rabu, Oktober 23


Jakarta

Dua bule yang belum diketahui identitasnya diduga melakukan aksi penipuan. Modusnya yakni menukar uang lama.

Kejadian itu berlangsung di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Polisi mengungkap ciri-ciri keduanya, yakni berbadan tinggi dan pendek serta menaiki mobil berwarna hitam.

“Dari keterangan saksi-saksi ciri ciri pelaku berperawakan tinggi dan satunya pendek. Keduanya orang asing atau dari luar negeri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Panggang, Aipda Suyanto, kepada detikJogja, Sabtu (6/7/2024).


Di sisi lain, polisi juga mengungkap mobil yang ditumpangi kedua bule tersebut. Mobil berwarna gelap itu berjenis Toyota Avanza keluaran anyar.

“Avanza model baru. Abu-abu atau hitam, pokoknya warna gelap,” sebut Suyanto kepada detikJogja melalui telepon, Senin (8/7).

Lebih lanjut, Suyanto mengatakan pihaknya masih belum mengantongi pelat nomor mobil tersebut. Sebab, terkendala rekaman CCTV yang buram.

“Untuk misalkan (rekaman CCTV) di-zoom pun pecah karena dia pintar kalau markir mobil jauh dari rumah,” ujar dia.

Suyanto menduga kedua bule tersebut sudah mengetahui lokasi yang ditarget. Pihaknya menduga kedua bule tersebut kemungkinan sudah melakukan survei lokasi.

“Ada kemungkinan dia gambar dulu (menyurvei lokasi),” ujar dia.

Terkait kasus bule ini, petugas Imigrasi sudah mendatangi Polsek Panggang. Kedatangan pihak imigrasi itu untuk membantu polisi melacak identitas kedua bule tersebut.

“Mereka (petugas Imigrasi) memastikan kalau misal itu warga negara asing,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar soal kabar penipuan yang diduga dilakukan dua bule itu viral usai diunggah di akun X @merapi_uncover pada Sabtu (6/7). Akun tersebut mengatakan modus penipuannya yakni dengan menukarkan uang.

Suyanto mengatakan korban dari dugaan penipuan itu yakni Marjiani (29) warga Girisuko, Panggang. Dua bule itu mendatangi pasar Joho pada pukul 13.00 WIB.

Modusnya dua bule tersebut menukarkan uang lama dengan uang Rp 100 ribu. Korban menyampaikan tidak memiliki uang yang dimaksud kedua bule itu.

“Tapi dua pelaku itu tidak percaya dan mencari sendiri di dalam tas korban. Setelah itu korban dipanggil oleh kakaknya dan kedua pelaku meninggalkan korban,” jelas Suyanto kepada detikJogja, Sabtu (6/7).

“Setelah dihitung uang di dalam tas korban hilang sekitar Rp 1,2 juta,” lanjutnya.

Baca artikel selengkapnya di detikJogja

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version