Jumat, November 15

Jakarta

Di Vietnam terkenal racikan kopi telurnya yang mendunia. Ternyata ada alasan di balik perjalanan panjang dibalik racikan kopi yang creamy tersebut.

Kopi dapat dikatakan menjadi salah satu minuman tertua yang dinikmati masyarakat dunia selain teh. Kehadiran kopi sudah dimulai sejak adanya peradaban di tanah Arab hingga kini mendunia.

Salah satu negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan kopinya adalah Vietnam. Ciri khas kopi yang unik sampai metode penyeduhan yang berbeda dari negara lain membuat banyak mata menyoroti kopi khas Vietnam


Selain Vietnam drip yang terkenal dengan rasa manis yang legit ada juga kopi telur yang populer. Ternyata perjalanan panjang yang historis meliputi popularitas kopi telur khas Vietnam yang mendunia.

Baca juga: Empuk Juicy! Sajian Beefteak OP Ribs Buffet Dinner di Padma Hotel Bandung

Ide awal pembuatan kopi telur di Vietnam konon gegara persediaan susu yang terbatas ketika Perang Perancis. Foto: Getty Images/Rimma_Bondarenko

Asal Usul Kopi Telur

Mengutip Little Hanoi Egg Coffee dikatakan bahwa racikan kopi ini telah dibuat sejak 1946. Kopi telur khas Vietnam awalnya dibuat oleh seorang barista Vietnam yang bekerja untuk restoran Perancis.

Pernyataan ini diperkuat oleh Atlas Obscura yang menyebutkan sosok Nguyen Van Giang yang menjadi tokoh dibalik racikan kopi telur khas Vietnam. Konon idenya muncul dikarenakan kelangkaan susu ketika Perang Perancis yang berdampak pada Vietnam.

Saat itu Vietnam masih terbagi menjadi dua negara, yaitu Selatan dan Utara. Ketersediaan susu yang melimpah hanya ada si Saigon, kini bernama Ho Chi Minh, yang berlokasi di Vietnam Selatan karena dominasi pasukan tentara Amerika Serikat yang terus mendapatkan stok susu.

Ide Pembuatan Kopi Telur Vietnam

Kafe yang kemudian dikelola oleh Giang sendiri berada di Hanoi yang posisinya di sebelah utara. Demi mengakali tekstur kopi yang creamy, Giang mencoba mengaduk telur hingga mengembang dan berbuih untuk dicampurkan ke dalam kopi.

Telur juga ditambahkan dengan gula pasir, alasannya ketersediaan kental manis yang saat itu masih sangat langka. Kopi yang digunakan merupakan seduhan kopi robusta lokal dengan citarasa yang pahit dan pekat.

Perpaduan gula dan telur yang dikocok hingga mengembang berhasil memberikan rasa yang legit tanpa bau amis walaupun telurnya dalam keadaan mentah. Ketika dituangkan kopi ke atasnya, rasa pahit kopi berhasil diminimalisir dan berubah menjadi lebih nikmat untuk diseruput.

Cara penyajian hingga rasanya yang unik ada di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version