Senin, Mei 13


Jakarta

China telah menyelesaikan uji coba kereta bertenaga hidrogen pertamanya. Armada yang diuji itu berjenis kereta perkotaan.

Menyitir Xinhua, Rabu (27/3/2024), dalam uji coba yang dilakukan pada Kamis (21/3) itu kereta tersebut dapat melaju dengan kecepatan 160 km/jam pada hari Kamis. Mereka mengklaim bahwa proses itu menandai sebuah terobosan dalam penerapan energi hidrogen pada transportasi kereta api.

Kereta itu dikembangkan oleh CRRC Changchun Railway Vehicles Co, Ltd di Changchun, Provinsi Jilin, China timur laut. Rangkaian kereta itu diuji di jalur uji coba milik perusahaan tersebut untuk mencapai verifikasi kinerja sistem penuh, skenario penuh, dan multi level.


Tidak seperti kereta tradisional yang mengandalkan bahan bakar fosil atau sistem catenary untuk catu dayanya, kereta perkotaan yang sedang diuji coba ini memiliki sistem tenaga hidrogen internal, yang dapat menyediakan sumber tenaga yang kuat dan tahan lama. Jarak jelajah maksimum kereta ini adalah lebih dari 1.000 km.

Data pengujian juga menunjukkan bahwa konsumsi energi rata-rata kereta adalah 5 kWh per km, yang setara dengan tingkat konsumsi energi terkemuka di dunia.

Di sisi lain, dunia perkeretapian China mengalami evolusi yang begitu cepat. Negara dengan penduduk terpadat di dunia itu memang telah memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi. Bahkan, kini tercatat yang terbesar di dunia.

Tidak kurang dari 37.900 kilometer jalur kereta api berkecepatan tinggi melintasi Negeri Tembok Besar itu. Kota-kota besar di China terhubung jalur kereta sejak 2008.

Jaringan tersebut diharapkan akan bertambah dua kali lipat panjangnya, menjadi 70.000 kilometer, pada tahun 2035.

Dengan kecepatan maksimum 350 kpj di kebanyakan jalur, perjalanan antarkota telah berubah. Dan dominasi maskapai penerbangan telah dipatahkan pada rute-rute tersibuk.

Simak Video “Singgung Macet Hampir di Semua Kota, Jokowi Dorong Transportasi Massal
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version