Kamis, April 24

Jakarta

Sebuah aliansi berisi beberapa perusahaan asal China mengumumkan sebuah standar antarmuka untuk audio dan video baru yang bernama General Purpose Media Interface (GPMI).

Antarmuka yang diperkenalkan oleh Shenzhen 8K UHD Video Industry Cooperation Alliance ini akan hadir dalam dua jenis port. Yaitu Type C (yang kompatibel dengan standar USB-C saat ini), dan Type B, yang merupakan konektor khusus dan mempunyai bandwidth dan daya maksimal lebih besar, mencapai 192 Gbps/480W.

Sementara itu GPMI dengan jenis konektor Type C bisa membawa daya yang sama seperti USB4, namun dengan bandwidth 96Gbps, atau lebih dari dua kali lipat bandwidth USB4 yang hanya 40Gbps.


Di sisi lain, HDMI 2.1 hanya mendukung bandwidth 48Gbps tanpa power delivery, dan Thunderbolt 4 andalan Intel 40Gbps dan 100W, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (8/4/2025).

Sejauh ini, antarmuka yang bandwidth-nya paling mendekati GPMI adalah DisplayPort 2.1 UHBR20, yang mencapai 80Gbps namun tanpa power delivery.

GPMI Type B dijanjikan punya bandwidth tinggi untuk berbagai keperluan, seperti video, jaringan, dan tentunya power delivery, menggunakan satu kabel. Atau kurang lebih seperti apa yang ditawarkan oleh Thunderbolt 4 ataupun USB-C, namun dengan daya dan jalur data yang jauh lebih besar.

Tak cuma itu, GPMI juga dijanjikan punya berbagai keunggulan lain, misalnya saja bidirectional multi stream, bidirectional control, fast wake up, dan full chain security.

GPMI juga bisa disambungkan secara daisy chained ala Thunderbolt, serta mendukung HDMI-CEC, yang membuat pengguna bisa mengontrol berbagai perangkat yang terhubung lewat GPMI menggunakan satu remote saja.

GPMI Type-C pun saat ini sudah dilisensi untuk penggunaannya lewat USB Implementers Forum (USB-IF). Dan, ada lebih dari 50 perusahaan China yang ikut mengembangkan dan menstandardisasi GPMI, termasuk TCL, HiSilicon, Hisense, dan Huawei.

Tak diketahui apakah standar ini nantinya akan dihadirkan di luar China. Namun peluncuran antarmuka ini juga masih dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah untuk perangkat hiburan rumah, lalu untuk otomotif dan transportasi, dan terakhir untuk keperluan industri.

(asj/fay)

Membagikan
Exit mobile version