
Jakarta –
Penyanyi Chia Milly berganti haluan dengan menulis lagu bernuansa horor. Sebelumnya ia dikenal dengan lagu-lagu bertemakan sweet pop.
Lagu ciptaan Chia berjudul Kelam dipilih sebagai soundtrack film horor Garapan Kami Sinema berjudul Desa Mati. Baginya, menulis lagu bertema horor adalah pengalaman baru yang menantang dan seru dari segi kreatif.
“Kalau untuk soundtrack horor, ini pertama kali. Sebelumnya aku lebih banyak nulis lagu pop yang manis-manis,” ujarnya kala ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).
“Jadi ini tantangan buat aku sendiri, bagaimana menggabungkan nuansa horor dan tetap enak didengar,” lanjutnya.
Dalam kurun waktu dua minggu, Chia berhasil membangun atmosfer cerita dari Desa Mati ke dalam lirik puitisnya.
“Sebenarnya nggak ada kesulitan, cuma aku lebih mendalami saja,” tuturnya.
“Aku nonton filmnya dulu, mencoba menangkap suasana horornya, dan dari situ aku buat lagunya supaya benar-benar masuk ke feel filmnya,” tambahnya.
Kendati dikemas dengan nuansa mencekam, Kelam juga membawa pesan yang dalam. Chia menyebut lagu itu bicara soal perpisahan dan keikhlasan.
“Setiap manusia pasti ada yang datang dan pergi. Lagu ini tentang kita sebagai manusia harus bisa menerima dengan lapang dada jika Tuhan sudah berkehendak,” katanya.
Perlu diketahui, Chia Mily kini bukan hanya penyanyi dan penulis lagu. Belakangan ia aktif sebagai produser film.
Mengeksplorasi bakat dan skill yang dimiliki, ia pun pernah bermain dalam film horor berjudul Janin Iblis.
“Aku pengin semuanya, kalau bisa semuanya kita jalanin, produser juga, song writer juga, penyanyi juga,” pungkasnya.
(mau/pig)