Ipswich –
Chelsea kalah beruntun dua kali di Liga Inggris, terbaru dibungkam Ipswich Town 0-2. Manajer Enzo Maresca mengaku, momen kelabu yang sudah disangka itu tiba!
Ipswich Town vs Chelsea berlangsung dalam lanjutan Liga Inggris, Selasa (31/12) dini hari WIB. Tuan rumah menang 2-0.
Dua gol Ipswich dicetak oleh penalti Liam Delap di babak pertama, lalu tembakan Omari Hutchinson di babak kedua. Hasil itu membuat Chelsea berada di peringkat keempat Klasemen Liga Inggris sementara dengan 35 poin dari 19 laga, Ipswich di peringkat ke-18 dengan 15 poin.
Chelsea melanjutkan tren buruknya. Si Biru lagi susah menang.
Mulanya, Chelsea menang lima laga beruntun dan membawa mereka duduk di posisi kedua. Tiga laga terakhir jadi petaka, mereka ditahan imbang Everton 0-0, kemudian beruntun kalah dari Fulham 1-2 dan Ipswich 0-2.
Celakanya, persaingan di papan atas terus ketat. Liverpool berlari sendirian di puncak namun di empat besar poinnya mepet-mepet.
Nottingham sementara berada di peringkat kedua dengan 37 poin, Arsenal di bawahnya dengan 36 poin tapi baru main 18 kali, lalu Chelsea. Chelsea turut diintai Newcastle dengan selisih tiga poin saja di peringkat kelima.
Manajer Enzo Maresca kalem. Baginya, momen-momen kelabu seperti ini sudah disangka pasti akan datang!
“Kami mengharapkan momen seperti ini, karena ini adalah sepakbola. Hampir mustahil kalau kami tidak berada di situasi seperti ini,” jelasnya dilansir dari BBC.
“Namun pada saat yang sama, tidak ada seorang pun di ruang ganti kami menyangka kami bisa berada di papan atas. Itu berarti, kami menuju ke arah yang benar walau memang harus tahu diri kami masih sulit bersaing dengan tim-tim terbaik,” tutupnya.
Lihat Video: Chelsea Tutup 2024 dengan Kekalahan
[Gambas:Video 20detik]
(aff/adp)