Sabtu, November 2

Jakarta

OpenAI akhirnya meresmikan ChatGPT Search, mesin pencari yang siap menjadi penantang Google Search.

Menariknya, ChatGPT Search ini ternyata terintegrasi dengan ChatGPT, dan ChatGPT yang akan menentukan apakah akan menggunakan pencarian di web saat menjawab pertanyaan dari penggunanya, namun pengguna juga bisa mengaktifkan opsi ini secara manual.

Menurut OpenAI, mereka menggabungkan keunggulan antarmuka natural language dengan informasi terbaru, seperti skor pertandingan, berita, nilai saham, dan lainnya dari web, demikian dikutip detikINET GSM Arena, Sabtu (2/11/2024).


Informasi tersebut didapatkan dari perusahaan yang bekerja sama dengan OpenAI untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan, lengkap dengan desain visual untuk berbagai kategori seperti informasi cuaca, saham, olahraga, berita, dan juga peta.

OpenAI pun memperbarui ChatGPT dengan tautan ke sumber informasi yang dipakai, seperti artikel berita ataupun postingan blog. Pengguna bisa mengklik tombol Sources di bawah jawaban untuk membuka sidebar berisi sumber referensinya.

Mereka pun berkolaborasi dengan perusahaan media massa dan mengklaim mendengarkan masukan dari penerbit sebelum meluncurkan fitur itu. Feedback dari prototipe SearchGPT juga kini digabungkan ke ChatGPT Search.

ChatGPT Search bisa diakses lewat chatgpt.com ataupun lewat aplikasi desktop dan mobile-nya, dan bisa dipakai oleh semua pengguna ChatGPT Plus dan Team, serta pengguna SearchGPT yang sudah mendaftarkan antreannya. Pengguna kelas Enterprise dan Edu baru akan mendapat akses pada fitur ini dalam beberapa minggu ke depan, sementara pengguna gratisan baru bisa menjajalnya dalam beberapa bulan ke depan.

OpenAI, pembuat ChatGPT, mendapat suntikan dana baru sebesar 6,6 miliar atau sekitar Rp 101 triliun dari para investornya. Dengan suntikan dana terbaru ini, valuasi OpenAI bisa menembus USD 157 miliar (sekitar Rp 2.412 triliun), dan menjadi salah satu perusahaan privat paling bernilai di dunia.

Suntikan dana terbaru ini berasal dari sejumlah perusahaan venture capital seperti Thrive Capital dan Khosla Ventures, dan juga penyokong terbesarnya, yaitu Microsoft, serta Nvidia.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version