Rabu, Oktober 2
Jakarta

Aksi ‘koboi’ Mampang yang menodongkan airsoft gun di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terungkap dalam tempo 6 jam. Meski begitu, polisi mengaku sempat terkendala saat mencari alamat tersangka Harits Rahman Rizky (33).

Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan AKP Iwan Ridwanullah mengungkapkan pihanya langsung mengecek ke TKP setelah informasi viral di media sosial. Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Mampang mencari saksi dan melakukan pemeriksaan terhadap CCTV di sekitar lokasi kejadian.

“Dari situ hasil analisa kita mengarah ke seseorang ya, yang diduga sesuai dengan alamat yang ada di identitas nopol yang digunakan di mobil pelaku, ya kita melakukan pemeriksaan,” ujar Iwan di Polsek Mampang Prapatan, Senin (25/03/2024).


‘Nyasar’ ke Rumah Kosong

Setelah menelusuri alamat yang tercantum di identitas nopol mobil pelaku, ternyata rumah tersebut tak lagi berpenghuni. Polisi sempat kebingungan mencari pelaku.

Pria bernama Harits Rahman Rizky (33) ditangkap polisi usai aksi ‘koboi’ di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (dok. Istimewa)

“Namun ternyata alamat yang sesuai dengan identitas nopol tersebut merupakan satu rumah namun tidak berpenghuni. Dari situ cukup terkendala juga,” tutur dia.

Polisi kemudian mencari informasi dari warga sekitar tentang keberadaan pelaku. Pelaku diketahui telah pindah rumah sehingga polisi langsung melanjutkan pencarian di alamat baru pelaku.

“Setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan, terus RT setempat, RW setempat, kita meminta kepada warga terutama Pak RT ya, untuk berkoordinasi dengan pemilik rumah tersebut. Kita hanya menunggu, kemudian Pak RT yang mengetuk pintunya,” kata Iwan.

Tersangka Ditangkap

Polisi berhasil menemukan rumah pelaku pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 01.00 pagi. Iwan menjelaskan sempat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak keluarga pelaku sebelum melakukan penangkapan.

“Alhamdulillah pihak keluarga juga sangat kooperatif. Kooperatif dengan kita,” jelasnya.

Pelaku membenarkan peristiwa yang terjadi. Ia bahkan secara terang-terangan mengaku telah menodongkan benda yang diduga pistol kepada korban.

“Dari situ memang pelaku juga mengaku bahwa sempat menodongkan pistol ya, semacam pistol gitu, namun setelah diteliti, bukan, tapi merupakan airsoft gun,” ucap Iwan.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….

Membagikan
Exit mobile version