Pemobil marah-marah karena ditolak isi Pertalite, dia diketahui belum memiliki QR Code MyPertamina. Selain itu, ada pemilik mobil dengan santainya membuat garasi mobil di jalanan umum pakai kerangkeng besi. Dua peristiwa ini menjadi berita terpopuler sepanjang September 2024.
Pada September 2024, ada pemobil bernama Erwin mengamuk sambil membawa badik di SPBU Amessangeng Wajo, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini terjadi di SPBU 7.4909.91 Amessangeng, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Wajo, pada Minggu (29/9) sekitar pukul 12.30 Wita.
Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Alvin Aji Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya mengamuk di SPBU lantaran tidak memiliki QR Code untuk mengisi BBM. Apalagi pelaku juga di bawah pengaruh minuman keras. Dia langsung ditahan di Polres Wajo.
“Yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Kemarin efek mabuk dia melakukan hal tersebut,” kata Alvin dikutip dari detikSulsel.
Di sisi lain, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, pembelian Pertalite tanpa barcode masih tetap dilayani.
“SPBU tetap diminta melayani konsumen Pertalite yang belum memiliki QR Code,” kata Heppy kepada detikOto, Senin (30/9/2024).
Petugas di lapangan tetap mengedukasi masyarakat untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina.
“Dan mengingatkan konsumen yang belum mendaftar untuk segera melakukan pendaftaran. Saat ini pendaftaran konsumen bisa dilakukan secara cepat dan dapat dibantu oleh pihak SPBU,” jelas dia.
Melalui barcode ini, masyarakat dapat membeli BBM subsidi seperti Pertalite dan solar di SPBU Pertamina dengan lebih mudah dan cepat. Barcode tersebut dibuat MyPertamina dan telah terintegrasi sistem Pertamina untuk pencocokan data kendaraan serta pemiliknya.
“Selain itu sebagai Badan Usaha yang mendapat penugasan Pemerintah untuk menyalurkan BBM subsidi, Pertamina Patra Niaga berkewajiban melakukan pencatatan konsumen dan volume transaksi BBM Subsidi dari Regulator (BPH Migas). Salah satu upaya ini dilakukan dengan menggunakan QR Code,” kata dia.