Selasa, Oktober 8


Jakarta

Nadya Tyandra tak mengira dirinya bakal mempresentasikan aplikasinya di hadapan CEO Apple Tim Cook. Saking gugupnya, dia mengaku sempat ngeblank saat memaparkan karyanya itu.

Nadya adalah distinguished winners dari Swift Student Chellange 2024. Dia Bersama 49 developer muda asal berbagai negara diundang Apple menghadiri Worldwide Developers Academy (WWDC) tahun ini.

Kepada detikINET dia bercerita bagaimana dia bisa ke Apple Park secara cuma hingga saat bertemu orang nomor satu di perusahaan teknologi pembuat iPhone itu.


Gegara Rangkaian Listrik

Sebagai murid di Apple Developer Academy, Nadya ditantang untuk mengikuti Swift Student Challenge Ini adalah kompetisi yang dibuat oleh Apple untuk para anak muda yang tertarik dengan pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Swift.

Tahun lalu kali pertama mahasiswi Binus University ini mengikuti kompetisi tersebut. Sayangnya kala itu tak menggondol gelar jawara.

“Karena baru sebulan bulan belajar mobile development jadi skill belum mumpuni,” ujar Nadia saat ditemui usai sesi keynote WWDC 2024 di Apple Park.

Circuit Craze Foto: Apple

Setelah lulus dari Apple Developer Academy, Nadya merasa kemampuan mobile developmentnya sudah bertambah. Dia pun memanfaatkan sisa dua kesempatan untuk mengikuti Swift Student Challenge.

“Karena penasaran dan setelah lulus (dari Apple Developer Academy) di bulan Desember dan menunggu jadwal sidang skripsi jadi coba ikut lagi untuk isi waktu. Tahun ini lebih pede karena sudah belajar banyak (mobile development)” ucapnya.

Dia lantas membuat game bernama Circuit Craze. Karyanya itu terinspirasi dari masa kecilnya yang kesulitan mempelajari rangkaian listrik seri, paralel dan hambatannya.

“Saat aku pertama kali belajar rangkaian listrik cukup susah, ternyata aku tidak sendiri karena banyak juga murid di luar sana yang merasa belajar rangkaian listrik atau fisika itu susah kayak sesuatu yang menakutkan. Tapi aku yakin dengan pembelajaran yang tepat dan menarik semua murid bisa mengerti dan memahami,” ungkap Nadya.

Circuit Craze Foto: Apple

Circuit Craze sengaja dibuat gadis 21 tahun ini untuk anak sekolah dasar. Karena itu tampilan aplikasinya dibuat menarik dan penuh animasi.

Nadya mengaku mengembangkan Circuit Craze pakai jurus kebut semalam, hanya seminggu dia berhasil menyelesaikan coding dan desain. Padahal idenya sendiri tercetus sejak Januari lalu, tapi karena musti merampungkan skripsi, eksekusi baru seminggu sebelum deadline Swift Student Challenge ditutup.

“Begadang terus,” ucapnya.

swift student challenge winner Foto: Apple

Namun pengorbanan tersebut terbayar. Karya Circuit Craze berhasil menang Swift Student Challenge 2024. Tak hanya itu, dia pun diterbangkan Apple untuk mengikuti WWDC 2024 dan berkesempatan bertemu langsung Tim Cook.

“Jujur senang banget, karena tahun lalu target aku cuma berpartisipasi doang karena skill belum terlalu mumpuni. Tapi tahun ini pengen jadi salah satu winner karena sudah 10 bulan di Developer Academy, jadi merasa sudah punya skill dan eksekusinya sudah matang,” kata Nadya.

“Tapi nggak nyangka sih jadi distinguished winners trus diundang ke sini (WWDC),” lanjutnya.

Selanjutnya Momen Ngeblank Bertemu Bos Apple>>>



Membagikan
Exit mobile version