Tangerang –
Mitsubishi belum lama ini mendapat keluhan dari konsumen yang kena tipu beli Pajero Sport bekas. Pajero Sport bekas yang dibeli konsumen tersebut ternyata surat-suratnya bermasalah.
Head of Dealer Operational Quality Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Gabrianto Fajar Sanjaya bercerita pihaknya mendapat aduan konsumen yang mengeluhkan data kendaraan tidak sesuai.
“Ini customer sempat komplain ke kita, dia baru beli Pajero Sport, ternyata nggak dari dealer kita, dari pedagang. Kilometer masih 8.000, dia exited. Punya Pajero Sport kilometer rendah, masih klimis, dan dia pengen daftarin di (aplikasi) MMID (My Mitsubishi Motors ID). Dia masukin lah nomor rangka dan nomor mesin, ternyata nggak akur tuh,” cerita Gabri saat ditemui di GIIAS 2024 di ICE, BSD, Tangerang.
Karena nomor rangka dan nomor mesin tidak akur, konsumen itu mengeluhkan ke Mitsubishi. Konsumen itu menganggap database Mitsubishi tidak akurat.
Setelah ditelusuri, ternyata bukan database Mitsubishi yang tidak akurat. Justru pihak MMKSI menemukan kejanggalan pada surat-surat Pajero Sport seken yang dibeli konsumen tersebut.
“Ternyata tidak ada masalah (di aplikasinya). Justru kita menemukan keanehan, ini aneh kombinasi nomor rangka dan nomor mesinnya. Kita investigasi, customernya nggak sabar karena kita butuh waktu untuk proses, akhirnya kita datengin. Ternyata setelah kita cek kayak ada case surat-suratnya bermasalah,” ujar Gabri.
Akhirnya konsumen itu melaporkan ke polisi atas dugaan kasus penipuan. Mitsubishi mendampingi konsumen tersebut dalam membuat laporan polisi.
Dari kejadian ini, penting menjadi pelajaran jika konsumen ingin membeli kendaraan, pastikan membeli kendaraan di orang atau showroom terpercaya. Jangan hanya tergiur dengan harga murah, tahun muda, atau kilometer rendah. Tapi, teliti lagi segala kelengkapannya, termasuk legalitas dokumen.
Menurut Bintar Prakoso, Head of Customer Experience Operation Department PT MMKSI, Mitsubishi punya sebuah aplikasi yang wajib dimiliki semua konsumen Mitsubishi, namanya MMID atau My Mitsubishi Motors ID. Dengan aplikasi itu, semua data kendaraan tercatat. Bahkan, rekaman servis kendaraan juga tercatat. Jadi kalau mau dijual lagi dalam kondisi bekas, mobil tersebut sudah ada catatan servisnya sehingga memudahkan pemilik selanjutnya.
“Terkait tangan kedua, karena saat ini platform ini sudah dilengkapi dengan dokumen digital, maka ketika diserahkan ke tangan kedua dokumen tersebut akan mengikuti. Semua sertifikasi, historical service, itu akan ke tangan kedua. Sharing VIN kita bilang,” kata Bintar.
(rgr/lua)