Rabu, Oktober 9

Jakarta

Seseorang yang koma terkadang bisa terbangun berbulan-bulan, bertahun-tahun, atau bahkan puluhan tahun setelah mereka tertidur. Seseorang yang mengalami koma biasanya mengalami gangguan pada otak, entah karena cedera, peradangan atau infeksi.

Sebelum seseorang dapat bangun dari tidur panjangnya, otaknya perlu pulih dengan menumbuhkan kembali neuron yang rusak atau memperluas jaringan otak lain untuk mengambil alih pekerjaan bagian otak yang cedera.

Namun pemulihan fisik jaringan otak ini tidak cukup karena koma juga memperlambat aktivitas otak. Jadi, dalam keadaan ini, jaringan otak tidak berkomunikasi seefisien biasanya. Otak mungkin memerlukan semacam lompatan untuk bangkit kembali dan membuat seseorang terbangun.


Inilah kisah orang-orang yang sempat mengalami koma dikutip detikcom dari berbagai sumber.

1. Terbangun dari koma setelah 19 tahun

Seorang pria Polandia terbangun setelah mengalami koma selama 19 tahun. Pekerja kereta api bernama Jan Grzebski tersebut mengalami koma setelah dia tertabrak kereta api pada tahun 1988.

“Sekarang saya melihat orang-orang di jalanan membawa ponsel dan ada begitu banyak barang di toko-toko sehingga membuat kepala saya pusing,” katanya kepada televisi Polandia di tahun 2007 silam.

Dia memuji kelangsungan hidupnya karena istrinya, Gertruda, yang merawatnya. Dokter memberinya waktu hanya dua atau tiga tahun untuk hidup setelah kecelakaan itu. Seorang pasien koma berada dalam kondisi ketidaksadaran mendalam yang membuat mereka tidak sadar akan diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka, dan mereka tidak dapat dibangunkan.

2. Koma sebulan setelah bermain bola

Seorang remaja di Atlanta, Rueben Nsemoh, mengalami koma selama sebulan saat usianya 16 tahun. Penyebabnya koma?Kepalanya ditendang saat bermain bola bersama temannya.

Saat bangun, Nsemoh melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya: berbicara bahasa Spanyol seperti penduduk asli.

Orang tuanya mengatakan dia sudah bisa berbicara sedikit bahasa Spanyol, tetapi dia tidak pernah fasih sampai dia mengalami gegar otak. Sindrom aksen asing adalah suatu kondisi yang sangat langka di mana cedera otak mengubah pola bicara seseorang, sehingga memberikan aksen yang berbeda.

Dokter mengatakan pemindaian otak Rueben menunjukkan bahwa dia akan sembuh total.

Membagikan
Exit mobile version