Kamis, September 26


Jakarta

Artis Abidzar Al Ghifari memutuskan meninggalkan bangku SMA untuk memberikan nafkah kepada keluarga. Selepas meninggalkan sekolah, bintang film Balada Si Roy itu fokus sebagai figur publik.

Namun, kini Abidzar mengaku sudah mengambil paket C setingkat SMA. Ia mengejar ketertinggalan pendidikannya beberapa waktu lalu tersebut.

“Sudah kejar paket, bentar lagi lulus cuma nggak tahu kapan. SMA,” kata Abidzar Al Ghifari ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/9/2024).


Abidzar juga ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi jika sudah lulus. Ia ada rencana untuk kuliah jurusan psikologi dan desain.

“Pengin jadi arsitek, cuman kayaknya otak gue belum mampu di situ, jadi ya sudahlah sampai di sini,” ungkap anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchory itu.


Abidzar lalu mengungkapkan alasan putus sekolah. Saat itu ia merasa tersadar dengan ekonomi keluarga yang kurang baik.

“Ya pas SMP masuk pesantren keinginan bokap, masuk pesantren sama kakak juga, selesai pesantren, SMA. Pas SMA sudah mulai sadar dengan kondisi keluarga, sudah mulai sadar apa yang perlu gue lakuin, dengan kapasitas yang gue punya akhirnya kelas dua SMA coba selesai sekolah,” kata Abidzar.

Berbekal pengalamannya dan melihat latar belakang orang tuanya, Abidzar memutuskan untuk fokus ke dunia entertainment dan meninggalkan bangku SMA sejak kelas 2.

“Alhamdulillah sebelum pesantren sempet di musik dan main sinetron berjalan lancar juga. Pas SMA sempat pindah sekolah dua kali, akhirnya memutuskan ya sudahlah stop sekolah. Coba di entertainment saja, siapa tahu apa yang gue lakuin bisa berpenghasilan dan juga bisa pengaruh ke keluarga,” paparnya.

Keputusannya berhenti sekolah diakui Abidzar sempat dilarang ibunda, Umi Pipik. Untungnya ia dapat mempertanggungjawabkan apa yang dia pilih.

“Awalnya pasti ada debat, karena orang tua pasti pengin anaknya berpendidikan. Cuma alhamdulillah risiko yang gue ambil dan percaya diri dan membuktikan dan bisa membuktikan omongan gue akhirnya nyokap percaya,” ungkapnya.

Abidzar juga merasa langkahnya meninggalkan sekolah dan bekerja adalah tanggung jawabnya kepada keluarga.

“Apa yang gue bilang adalah untuk berpendidikan pada umumnya bisa dikekola, gimana juga bisa cuma kapasitas juga kecil. Cuma apa yang gue bilang gue pengin belajar bertanggung jawab di sekolah bisa bertanggung jawab, tapi nggak bisa bertanggung jawab kepada keluarga gue itu yang gue lakuin,” imbuhnya.

“Dan gue membuktikan di entertainment, alhamdulillah omongan gue bisa gue pegang. Alhamdulillah bisa, cuma nggak tahu sampai kapan,” pungkasnya.

(fbr/mau)

Membagikan
Exit mobile version