Rabu, Oktober 9


Jakarta

Berusaha mengenal pekerjanya lebih dekat, CEO Zomato jajal rasanya jadi pengantar makanan. Sayangnya aksinya tersebut menuai komentar dari netizen.

Berbagai cara banyak dilakukan oleh seorang pemilik perusahaan untuk mengenal lebih dekat orang-orang yang bekerja untuknya. Banyak cara-cara yang unik sampai sebagian rela turun langsung ke lapangan.

Terutama para pemilik perusahaan jasa yang kerap kali menyamar jadi pekerja di lapangan. Salah satu yang pernah menarik perhatian di media sosial Indonesia adalah kehadiran Sigit Djokosoetono yang menyamar sebagai pengemudi taksi.


Ternyata cara ini juga dilakukan oleh seorang CEO dari aplikasi Zomato. Tidak hanya sendirian, ia mengajak istrinya untuk survey rasanya menjadi pengemudi yang bekerja untuk Zomato.

Baca juga: Di Sini Bisa Ngobrol Bareng Ahli Kopi dan Bahas Tren Kopi, Gabung Yuk!

CEO Zomato turun ke jalan untuk merasakan pengalaman mengantar makanan layaknya kurir. Foto: The Economic Times

Unggahan pada akun Instagram @deepigoyal dilaporkan oleh The Economic Times (6/10) usai membuat kehebohan di media sosial. Deepinder Goyal, CEO sekaligus co-founder Zomato, melakukan aksi yang nyentrik dengan menjadi pengantar makanan.

Goyal juga mengajak sang istri yang duduk di bagian belakang motor untuk mengantarkan makanan ke rumah-rumah pelanggan. Tampak ia menikmati pengalaman ini sebagai sebuah pelajaran baru yang menyenangkan untuk dilakukan.

“Bekerliaran di luar untuk mengantarkan beberapa pesanan makanan pada beberapa hari lalu, ditemani oleh @greciamunozp (istrinya),” tulis Goyal dalam kolom keterangan unggahannya.

Goyal merasakan sendiri sulitnya mencari alamat yang tepat saat hendak menuju rumah pelanggan. Setiap momen seru dalam pengantaran makanannya diabadikan dalam 10 foto yang diunggah pada akun Instagram pribadinya.

Ia sampai membuat gempar pelanggan yang menerima makanan darinya. Foto: The Economic Times

Sayangnya, aksi Goyal yang sekadar ingin mengetahui rasanya menjadi pekerja di lapangan di Gurgram, Delhi, India tak disambut indah oleh netizen. Detikcom melihat langsung unggahan tersebut (8/10) dengan kolom komentar unggahan yang dipenuhi oleh pro-kontra dari netizen yang melihatnya.

“Mengapa kamu tidak bergaya layaknya pengantar makanan yang benar? Menggunakan sepatu seharga Rp 1,8 juta? Banyak pengemudi yang mengantarkan makanan dengan sepeda bahkan hanya menggunakan sandal jepit,” tulis salah satu netizen.

“Mengendarai motor yang masih menggunakan bensin? Bagaimana bisa disebut sebagai perusahaan yang meminimalisir emisi. Juga pesananmu dikemas dengan plastik yang tidak ramah lingkungan,” sambung netizen lain.

“Kalau kamu ingin mencobanya dengan benar, coba gunakan motor-motor tua atau tipe yang lama. Kamu melakukan iklan di India. Upayakan untuk berusaha menyatu dengan bagaimana budaya aslinya,” timpal lainnya.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version