Kamis, November 7


London

Tahun 2025, Inggris akan melarang penjualan dan penggunaan rokok elektrik sekali pakai yang rencananya diberlakukan pada musim panas.

Peraturan untuk pelarangan penjualan rokok elektrik sekali pakai itu mulai Juni 2025 dan akan ditetapkan oleh Parlemen Inggris. Melansir The Star, Rabu (6/11/2024) Departemen Lingkungan Hidup, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris (Defra) telah mengonfirmasi hal tersebut pada pertengahan Oktober kemarin.

Para pelaku usaha masih diberikan waktu untuk menjual sisa stok yang mereka miliki dan mempersiapkan diri menghadapi pemberlakuan aturan tersebut. Defra menyatakan Pemerintah Inggris telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk larangan itu dan menyesuaikan tanggal pasti pemberlakuannya.


Menteri Ekonomi Sirkular Inggris, Mary Creagh, mengatakan bahwa rokok elektrik sekali pakai adalah sebuah pemborosan dan bisa merusak kota.

“Itulah sebabnya kami melarang penggunaan vape sekali pakai dan mengakhiri budaya membuang rokok elektrik di negara ini,” ungkap Creagh.

“Ini adalah langkah pertama menuju ekonomi sirkular, di mana kita menggunakan sumber daya lebih lama, mengurangi limbah, mempercepat jalur menuju nol emisi, dan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan di seluruh negeri,” tambahnya.

Di tahun 2023, diperkirakan hampir lima juta vape sekali pakai dibuang sembarangan dan menjadi sampah umum setiap minggunya di Inggris. Angka itu hampir empat kali lipat melonjak dari tahun 2022.

Defra mengatakan penggunaan vape di Inggris telah tumbuh lebih dari 400% antara tahun 2012 hingga 2023. Dengan 9,1% masyarakat Inggris sekarang membeli dan menggunakan produk tersebut.

Menteri Kesehatan Inggris, Andrew Gwynne, menyatakan kekhawatirannya karena banyak anak-anak dengan rentang umur 11 hingga 15 tahun di Inggris menikmati rokok elektrik itu. Menurutnya pelarangan rokok elektrik ini bukan hanya melindungi lingkungan saja, tetapi juga menjauhkan barang tersebut dari generasi muda Inggris.

“Pemerintah juga akan memperkenalkan RUU Tembakau dan Rokok Elektrik, kemudian mendorong intervensi kesehatan publik terbesar dalam satu generasi. Hal ini akan melindungi kaum muda dari kecanduan nikotin dan membuka jalan bagi Inggris yang bebas asap rokok,” jelasnya.

Hingga rencana pemberlakuan larangan penggunaan rokok elektrik itu dikeluarkan belum terdapat kepastian sanksi seperti apa yang akan diterapkan untuk pelanggaran. Imbauan tersebut juga bukan hanya ditujukan bagi warga di sana, tetapi juga bagi wisatawan yang berkunjung ke Inggris.

(upd/wsw)

Membagikan
Exit mobile version