Jumat, Maret 21


Jakarta

Jutaan kendaraan pribadi akan dimanfaatkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Catat beberapa nomor telepon penting yang sewaktu-waktu bisa dihubungi dalam keadaan darurat.

Berbagai persiapan tentunya harus dilakukan oleh pemudik yang menggunakan jalan tol. Persiapan dalam kondisi darurat juga harus dilakukan.

Dikutip dari Buku Saku Digital Mudikpedia, ada beberapa nomor telepon darurat yang sebaiknya kamu simpan untuk berjaga-jaga. Sebab, mungkin ada beberapa kondisi yang termasuk darurat yang bisa saja dialami pemudik. Di antaranya adalah adanya kecelakaan lalu lintas, gangguan kendaraan seperti ban pecah atau mesin mati, dan force majuere.


Jika mengalami kendala-kendala itu, apa yang harus dilakukan? Pertama, minggir ke bahu jalan sebelah kiri. Kemudian nyalakan lampu hazard. Jangan lupa pasang segitiga pengaman kurang lebih 50 meter dari kendaraan.

Setelah itu, segera menghubungi nomor telepon darurat. Berikut daftar nomor penting yang perlu kamu simpan saat mudikl:

  • Pertamina Delivery Service (pembelian BBM): 135 atau website pds135.com. Pengguna kendaraan yang kehabisan bensin bisa telepon ke call center 135 dan share location. Nanti motoris akan menyuplai ke lokasi.
  • Informasi jalan tol: 0813-8006-8000
  • Ambulans: 118 atau 119 dan (021) 65303118
  • BPJS Kesehatan: 1-500-400
  • Jasa Marga: 14080
  • Direktorat Lalu Lintas Polri (021) 798 9702 SMS = 9119.

Kementerian Perhubungan memprediksi ada lebih dari 30 juta orang mudik naik mobil pribadi. Roda dua juga masih favorit, diperkirakan akan ada 12 juta orang mudik pakai motor.

Dalam survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, 23 persen atau sekitar 33,69 juta orang akan menggunakan mobil pribadi saat mudik. Kemudian 16,9 persen atau 24,76 juta orang naik bus, 16,1 persen atau 23,58 juta orang naik kereta api, 19,77 juta orang naik pesawat, dan 8,7 persen sisanya atau sekitar 12,74 juta orang mudik pakai motor.

(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version