Jakarta –
Cuka apel populer digunakan sebagai suplemen dan bahan pengobatan alami. Sejak lama, cuka apel diyakini bisa membantu menurunkan berat badan, mencegah, dan mengendalikan berbagai penyakit.
Riset menunjukkan cuka apel dapat mengontrol kadar gula darah hingga bagus untuk diet. Tentunya, manfaat cuka apel bisa diperoleh maksimal jika dikonsumsi dengan dosis dan cara yang tepat.
Cara Minum Cuka Apel
Cara terbaik minum cuka apel adalah dicampur dengan air putih. Adanya air putih bisa mengurangi sensasi terbakar di mulut dan kerongkongan, akibat kandungan asam asetat dalam cuka apel.
Sejumlah ahli gizi menyarankan sebaiknya memilih cuka apel organik tanpa proses penyaringan yang masih mengandung ‘mother’ atau induknya. Pemilihan jenis cuka apel ini bertujuan memaksimalkan nutrisi dan manfaat yang akan diperoleh tubuh.
Dosis Cuka Apel
Dosis standar cuka apel yang bisa diminum per hari adalah 1-2 sdt (5-10 ml) hingga 1-2 sdm (15-30 ml). Dosis ini dapat dibagi menjadi 2-3 kali minum dalam sehari.
Sebaiknya konsumsi air cuka apel mulai dengan dosis kecil dan hindari langsung meminumnya dalam jumlah besar. Terlalu banyak mengkonsumsinya punya efek samping seperti erosi email gigi dan potensi interaksi dengan obat lain yang diminum.
Manfaat Cuka Apel
Dilansir Healthline dan WebMD, berikut manfaat minum cuka apel bagi kesehatan secara menyeluruh:
1. Bantu Turunkan Berat Badan
Minum air cuka apel dapat membuat kenyang lebih lama. Hal ini dapat mengurangi konsumsi kalori sehingga berat badan menurun.
Penelitian 2024 menunjukkan penurunan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang, hingga indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan pada peserta yang mengkonsumsi cuka apel setiap hari selama 12 minggu.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Cuka apel bantu mengobati diabetes tipe 2. Diabetes jenis ini ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang disebabkan oleh ketidakmampuan memproduksi insulin atau resistensi insulin.
Uji klinis 2019 menemukan minum cuka apel berefek baik pada indeks glikemik dan stres oksidatif pada pengidap diabetes dan dislipidemia. Tinjauan 2021 juga mencatat bahwa konsumsinya dapat bermanfaat bagi kadar glikemik orang dewasa.
Indeks glikemik sendiri adalah indikator yang menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat mampu mempengaruhi peningkatan gula darah dalam tubuh.
3. Meredakan Eksim
Beberapa pengidap eksim menggunakan cuka apel untuk meredakan gejala kulit mereka.
Kulit secara alami sedikit asam dan kadar asamnya mungkin berkurang pada pengidap eksim. Menggunakan cuka apel yang diencerkan secara topikal bantu menyeimbangkan kembali pH alami kulit sehingga meningkatkan lapisan pelindung kulit.
Namun, penelitian melaporkan penggunaan cuka apel hanya memiliki sedikit efek dan mampu mengiritasi kulit beberapa orang.
Menurut studi, cuka apel bisa menstabilkan kadar HDL dan LDL, trigliserida, dan kolesterol total. Itu artinya, cuka apel bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mencegahnya terjangkit sejumlah penyakit.
(azn/row)