Rabu, November 13


Jakarta

Cara Menghilangkan Dengung di Telinga Saat Naik Pesawat?

Telinga berdengung berisiko dialami sesaat setelah pesawat terbang atau mendarat. Fenomena ini terjadi karena perubahan tekanan udara di kabin yang mempengaruhi telinga.

Dengung telinga akibat perubahan tekanan yang dapat merusak organ pendengaran ini disebut barotrauma. Tentunya dengung telinga bisa dicegah agar tidak menjadi gangguan serius.


Adakah Cara Menghilangkan Dengung di Telinga Saat Naik Pesawat?

Dengung telinga biasanya akan hilang dengan sendirinya. Menurut laman Specsavers, dengung telinga akan hilang setelah beberapa menit atau satu jam setelah gejala tersebut muncul.

Jika tak hilang sendiri, penanganan dengung telinga bervariasi bergantung pada kondisi penderitanya. Menurut Cleveland Clinic, penanganan yang biasa dilakukan adalah:

  • Mengonsumsi pil dekongestan hidung, seperti antihistamin. Jika seseorang mengalami kongesti saluran pernapasan atau alergi, obat ini bisa membantu saluran eustachius tetap terbuka.
  • Mengonsumsi kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
  • Jika gendang telinga pecah, tindakan timpanoplasti untuk menutup lubang di gendang telinga diperlukan.

Telinga berdengung yang terjadi berkepanjangan bisa jadi mengindikasikan adanya komplikasi. Sebaiknya periksakan ke dokter untuk penanganan lebih baik sesuai hasil diagnosis.

Cara Mencegah Telinga Berdengung Saat Naik Pesawat

Barotrauma terjadi saat tekanan udara di telinga tengah dan tekanan udara di lingkungan sekitar tidak seimbang. Saat pesawat lepas landas dan mendarat, tekanan udara berubah dengan cepat.

Mengutip Mayo Clinic, saluran eustachius seringkali tidak bisa bereaksi cukup cepat. Akibatnya muncul rasa tersumbat, tidak nyaman, bahkan telinga berdengung.

Untuk mencegah telinga berdengung saat naik pesawat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Berikut di antaranya:

  1. Menguap dan menelan. Hal ini akan mengaktifkan otot-otot yang membuka saluran Eustachius. Semakin terbuka, semakin banyak saluran bisa menyeimbangkan tekanan udara
  2. Kunyah permen karet saat penerbangan, terutama saat lepas landas dan sebelum pesawat mulai turun.
  3. Jangan tidur saat lepas landas dan mendarat.
  4. Gunakan semprotan hidung. Jika hidung tersumbat, gunakan semprotan hidung sekitar 30 menit- 1 jam sebelum lepas landas dan mendarat. Hindari penggunaan yang berlebihan.
  5. Minum pil dekongestan untuk mengurangi hidung tersumbat dan membantu mencegah telinga berdengung ketika naik pesawat
  6. Tiup udara melalui hidung sambil menutup mulut dan menjepit hidung, untuk membuat lebih banyak udara masuk ke dalam saluran eustachius
  7. Gunakan penyumbat telinga untuk membantu mengatur tekanan di dalam telinga.

Untuk detikers yang kerap mengalami dengung telinga di pesawat, beberapa langkah penanganan ini bisa dicoba. Jika dengung telinga makin parah jangan ragu segera memeriksakan diri ke dokter.

(elk/row)

Membagikan
Exit mobile version