Senin, Oktober 14


Jakarta

Memilih oli mesin yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Oli berperan penting dalam menjaga kelancaran kinerja kendaraan.

Banyak informasi yang tersedia mengenai berbagai jenis oli, tetapi langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah melihat buku manual kendaraan. Dalam buku manual kendaraan biasanya terdapat informasi mengenai rekomendasi oli, termasuk viskositas dan standar yang diperlukan.

Agar Anda bisa memilih oli yang sesuai, penting untuk memahami bagaimana oli berfungsi dan perannya bagi mesin. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat saat mengganti oli kendaraan dikutip dari Motoreasy, Senin (14/10/2024).


Perhatikan Tingkat Viskositas

Viskositas mengukur seberapa cair atau kental suatu oli. Anda mungkin pernah melihat kode-kode seperti “10W-40” pada kemasan oli. Angka-angka ini menunjukkan tingkat viskositas, di mana angka sebelum “W” menggambarkan ketahanan oli terhadap dingin (seberapa cair oli pada suhu rendah), dan angka setelah “W” menunjukkan kekentalan oli pada suhu tinggi. Semakin tinggi angka, semakin kental oli tersebut dalam kondisi panas.

Menggunakan oli dengan viskositas yang sesuai sangat penting agar mesin bekerja optimal. Ada dua jenis tingkat viskositas, yang pertama untuk cuaca panas dan yang kedua untuk cuaca dingin. Pastikan Anda selalu memeriksa buku manual mobil atau tutup oli untuk mengetahui tingkat viskositas yang direkomendasikan.

Perhatikan Sertifikasi Oli pada Bungkus

Setiap oli mesin telah memiliki sertifikasi. Oli mesin umumnya dibuat untuk memenuhi standar industri, seperti yang dikeluarkan oleh SAE (Society of Automotive Engineers) atau API (American Petroleum Institute). Selain itu, ada juga sertifikasi dari organisasi internasional seperti JASO (Japanese Automotive Standards Organisation), ACEA (Association des Constructeurs Européens d’Automobiles), dan ILSAC (International Lubricant Standardization and Approval Committee).

Sertifikasi ini penting karena menjamin oli yang Anda pilih sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Dengan mengikuti sertifikasi tersebut, Anda dapat memastikan bahwa oli yang Anda gunakan memenuhi standar kinerja yang dibutuhkan mesin kendaraan.

Ketahui Jenis Oli Mesin

Pemilihan jenis oli mesin harus disesuaikan pada jenis kendaraan dan mesin Anda.Dengan memahami perbedaan antara berbagai jenis oli mesin, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk mesin kendaraan.Berikut adalah berbagai jenis oli yang patut Anda ketahui:

  • Mineral oil: Oli ini memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap panas dan oksidasi, namun cocok untuk kendaraan lama. Oli mineral biasanya bertahan sekitar 5.000 km sebelum harus diganti.
  • Full Synthetic oil: Oli ini diformulasikan secara khusus untuk memberikan perlindungan maksimal bagi mesin. Oli sintetis biasanya bisa bertahan hingga 10.000 km dan menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
  • Semi-Synthetic oils: Oli ini adalah campuran antara oli sintetis dan mineral. Oli ini memberikan kombinasi manfaat dari kedua jenis oli tersebut, dengan perlindungan yang lebih baik dibandingkan oli mineral.

Memilih oli mesin yang sesuai tidak hanya memperpanjang usia mesin, tetapi juga meningkatkan performanya. Pastikan untuk memperhatikan tiga aspek utama yakni viskositas, sertifikasi, dan jenis oli mesin. Selalu cek buku manual kendaraan untuk panduan spesifik dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang yang lebih paham jika Anda masih merasa bingung.

(rgr/rgr)

Membagikan
Exit mobile version