Jakarta –
Kehilangan motor bisa menjadi pengalaman yang menyedihkan dan menimbulkan trauma. Namun, sembari menunggu proses laporan ke polisi, kita bisa melacak motor hilang hanya dengan menggunakan HP.
Jika motor hilang, langkah cepat dan tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan peluang menemukannya kembali. Salah satu cara yang kini banyak digunakan adalah memanfaatkan teknologi, termasuk HP yang kita miliki.
Dengan perangkat yang tersedia di ponsel pintar, seperti aplikasi pelacak, GPS, atau bantuan dari kamera CCTV, kamu bisa memulai proses pencarian secara efektif. Selain itu, menggunakan nomor polisi kendaraan juga menjadi langkah yang tidak kalah penting untuk melaporkan dan melacak keberadaan motor.
Cara Melacak Motor Hilang dengan HP
Sejumlah upaya bisa kita lakukan untuk menemukan motor yang hilang. Cara untuk melacak kendaraan yang hilang bisa dilakukan dengan melapor ke pihak berwajib sampai menyebarluaskan info kehilangan di media sosial. Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Lapor Kepolisian
Jika motor hilang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melapor kepada pihak kepolisian. Polisi akan membantu proses pencarian kendaraan dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas pencurian tersebut.
Kamu dapat mendatangi kantor polisi terdekat dari lokasi kehilangan seperti Polsek atau Polda, untuk mengurus Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK). Di sana, kamu akan diminta mengisi formulir yang memuat kronologi kejadian serta menyerahkan dokumen pendukung, seperti KTP, STNK, dan BPKB, untuk mempermudah proses pelacakan.
2. Periksa Rekaman CCTV di Sekitar Lokasi
Apabila kamu memiliki kamera CCTV di rumah atau sekitar lokasi kehilangan, periksa rekamannya untuk melihat peristiwa kehilangan. Selain itu, kamu juga dapat memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi hilangnya kendaraan untuk mengetahui arah perginya motor dan mengidentifikasi pelaku pencurian.
3. Lapor Melalui Aplikasi ILMU Semeru
Alternatif lain untuk melacak motor hilang adalah menggunakan aplikasi Hilang Temu (ILMU) Semeru. Aplikasi ini dikembangkan oleh Ditlantas Polda Jawa Timur dan telah terintegrasi dengan Sistem ERI (Electronic Registration and Identification) milik Korlantas Polri, sehingga dapat digunakan secara nasional.
Kamu bisa mengunduh aplikasi ILMU Semeru melalui Play Store. Setelah mendaftar dan login, buat laporan kehilangan dengan mengisi data diri, data kendaraan, dan kronologi kejadian. Jika motor ditemukan oleh kepolisian, data kendaraan akan diinput ke aplikasi, dan petugas akan melakukan verifikasi sebelum mengembalikan kendaraanmu melalui Polres setempat.
4. Bagikan Informasi Kehilangan di Media Sosial
Sebarkan informasi kehilangan motormu di media sosial. Langkah ini memungkinkan teman, keluarga, atau orang lain yang melihat motor tersebut dapat membantu memberikan informasi. Tulis detail kejadian dengan lengkap serta ciri-ciri motor dan nomor polisinya.
5. Gunakan Jasa Tertentu
Bagaimana jika kendaraan kita telah hilang atau digelapkan? Melacak keberadaan pelaku sebetulnya bisa juga melalui jasa hacker. Biasanya hal ini dilakukan melalui lacak nomor HP yang ditemukan di media sosial.
Sebelum ditemui nomor HP-nya, hal yang harus dilakukan adalah mencari dulu kendaraanmu yang hilang dengan ciri-ciri dan plat nomor tertentu di media sosial. Dengan asumsi, kemungkinan kendaraan yang hilang tengah dalam proses transaksi jual beli secara online.
Selain hacker, bisa juga gunakan jasa mata elang atau matel. Biasanya, jasa ini free atau gratis sampai kendaraan benar-benar sudah kembali dengan utuh. Meski begitu, tetap perlu kehati-hatian dalam mencari matel.
Banyak juga matel gadungan, yang mengaku tim tersebut dan meminta sejumlah dana di awal. Biasanya, kontak-kontak matel dapat ditemukan di fanspage relawan pantau kendaraan hilang, yang ada di media sosial salah satunya Facebook.
Selain kelima cara di atas, sebetulnya bisa juga dengan memanfaatkan GPS Tracker. Namun hal ini hanya bisa dilakukan jika kamu sudah memasang GPS Tracker di motor. Dengan perangkat ini, kamu dapat melacak posisi terakhir motor melalui aplikasi atau situs web penyedia layanan GPS Tracker.
Maka sebagai pencegahan, baiknya saat ini kendaraan bisa diamankan dengan beberapa alat tambahan mulai dari kamera ‘dashcam’ hingga pemantau GPS. Pastinya jika ada musibah ini terjadi, tetap tenang dan lakukan tindakan yang tepat dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. Semoga informasi di atas cukup membantu, ya!
(aau/fds)
