Minggu, November 17


Jakarta

Pariwisata Turki sedikit terhibur. Selama sepuluh bulan pertama 2024, Cappadocia berhasil menarik 3,8 juta wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Dikutip dari Turkiye Today, Jumat (15/11/2024) Museum Terbuka Goreme menjadi situs paling populer di kawasan tersebut dengan jumlah pengunjung mencapai 991.120 wisatawan. Sementara itu, Museum Terbuka Zelve dan Kota Bawah Tanah Kaymakli masing-masing menarik 839.981 dan 606.820 wisatawan.

Gubernur Nevşehir Ali Fidan menyoroti perkembangan positif yang terjadi di wilayah tersebut. Dengan mengapresiasi keberagaman objek wisata sejarah dan alam di Cappadocia yang mampu mendukung pariwisata sepanjang tahun. Fidan juga mengajak wisatawan, baik dari Turki maupun mancanegara untuk merasakan keunikan lanskap di sana, kuliner, serta warisan arsitektur Cappadocia.


“Pariwisata di sini berjalan sepanjang tahun,” ujarnya.

Dengan bertambahnya jumlah akomodasi baru, Fidan juga berharap, kawasan Cappadocia dapat menarik lebih banyak wisatawan, khususnya untuk wisata konferensi.

Selain terus menarik perhatian global, Cappadocia juga menawarkan berbagai kegiatan yang lebih dari sekadar wisata biasa. Cappadocia memberikan wisata yang menggabungkan petualangan dengan pengalaman budaya yang mendalam.

Seperti atraksi yang paling diminati di sana adalah menaiki balon udara yang ketika sampai pada ketinggian tertentu dapat melihat lanskap indah wilayah itu. Kemudian pengunjung juga dapat menyaksikan matahari terbit dan terbenam yang semakin memberikan pengalaman indah kala di Cappadocia.

Jika ingin merasakan wisata petualangan, wisatawan juga bisa menjelajahi kota bawah tanah kuno Derinkuyu dan Kaymakli. Dulunya tempat itu dibangun untuk tempat berlindung selama invasi dengan struktur yang canggih.

Di kota bawah tanah itu terdapat ventilasi-ventilasi udara, lorong-lorong yang saling terhubung, dan pintu batu yang besar. Kemudian tak hanya bisa menjelajahi kota bawah tanah saja, Cappadocia juga menawarkan petualangan di lembah-lembah yang menakjubkan.

Salah satunya adalah Lembah Ihlara yang terkenal dengan gereja-gereja kuno dan pemandangan alam yang akan menyihir mata wisatawan. Tempat tersebut merupakan destinasi favorit di kalangan wisatawan pecinta sejarah.

Suguhan kuliner juga tak kala jadi tujuan wisatawan saat berapa di wilayah ini. Siapa yang tak kenal dengan kebab atau doner, panganan yang terbuat dari daging sapi maupun ayam ini begitu terkenal kenikmatannya seantero bumi.

Akomodasi di Cappadocia juga menawarkan beragam pilihan, mulai dari hotel gua mewah hingga tempat menginap yang lebih terjangkau. Semuanya memberikan pengalaman unik terkait arsitektur tradisional Turki.

Hotel gua yang terletak di bebatuan vulkanis kawasan tersebut menggabungkan kenyamanan modern dengan nuansa bersejarah, memberikan wisatawan kesempatan untuk merasakan pengalaman menginap yang khas di kota ini.

Banyak dari hotel gua tersebut juga menawarkan pemandangan lembah yang indah, memungkinkan para wisatawan menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam langsung dari kamar atau teras mereka.

Jumlah kunjungan turis diCappadocia itu menjadi hiburan bagi pariwisata Turki. Belakangan, pariwisata Turki ditinggalkan turis karena dinilai mulai menjadi destinasi wisata mahal. Imbasnya, hotel-hotel di turki kosong. Kafe dan restoran di destinasi wisata sepi.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version