Jakarta –
Canon memperbarui kamera mirrorless entry level EOS R50 dengan versi barunya, EOS R50 V, yang kini punya kemampuan video lebih bagus, bodi lebih kecil dan harga lebih murah.
EOS R50 versi pertama dirilis pada 2023, yang merupakan kamera mirrorless entry level dengan kemampuan perekaman video maksimal 4K 30fps. Kini, EOS R50 V bisa merekam 4K 60fps dan ditambahi sejumlah fitur video dari PowerShot V1.
Sensor yang dipakai adalah APS-C CMOS 24,2 MP seperti yang dipakai di EOS R50, serta sistem autofokus Dual Pixel AF II kompensasi focus breathing seperti yang ada di EOS R6 Mark II.
Mode perekaman video yang baru ditambahkan ini termasuk opsi untuk menggunakan shutter lambat ataupun cepat sesuai dengan konten video yang sedang direkam. Lalu ada juga mode video dengan stabilisasi elektronik untuk membuat video yang direkam lebih mulus saat kamera bergerak. Sayangnya, tak ada fitur in body stabilization di EOS R50 V.
Namun ada juga fitur yang dihilangkan di EOS R50 V, yaitu flash terintegrasi dan electronic viewfinder. Semuanya harus dilakukan lewat layar 3 inch yang ada di belakang kamera.
Oh ya, bentuknya juga didesain ulang dengan grip yang terlihat cukup besar untuk kamera seukurannya. Canon juga menambahkan lubang untuk memasang tripod di bagian pinggir kamera, agar EOS R50 V bisa dipasang dengan mudah di tripod dalam posisi vertikal.
Ada empat mode live streaming yang didukung, termasuk HDMI, dan dukungan untuk aplikasi Camera Connect dan Switcher Mobile. Dari berbagai fitur yang disertakan ini, tampaknya Canon memang memposisikan EOS R50 V untuk para kreator video.
Canon EOS R50 V mulai dijual pada April 2025 dengan harga USD 649,99 atau sekitar Rp 10,7 juta untuk versi body only, dan USD 849,99 untuk body + Canon RF S14-30mm F4-6,3.
(asj/asj)
