Selasa, Oktober 8


Jakarta

Temukan inovasi baru, ada pengantaran makanan yang akan dilakukan dengan lebih canggih. Tak lagi pakai pengendara melainkan diterbangkan dengan drone.

Jasa pesan antar makanan secara online kini telah menjadi kebutuhan hampir semua orang. Kemudahan yang ditawarkan membuat banyak orang merasa terbantu dan terus bergantung padanya.

Banyak pihak yang diuntungkan dalam pengelolaan jasa pesan antar makanan secara online ini. Tetapi banyak juga tantangan yang harus dihadapi, terutama bagi pengantar makanan yang bertugas.


Hambatan seperti kondisi lalu lintas hingga alamat yang sulit ditemukan secara manual memperlambat pengiriman. Demi memperbaiki dan menaikkan kualitas pengantaran makanan, ada inovasi canggih yang sedang dirancang.

Baca juga: 5 Trik Makan Burger Anti Berantakan dan Tetap ‘Slay’

Sebuah drone didesain khusus untuk mengantarkan makanan. Foto: Newatlas

Melansir New Atlas (1/10) sebuah proyek pengantaran makanan dengan alat yang canggih sudah didesain sejak 2018. Adalah hasil kolaborasi dari Google’s dan Uber yang mencanangkan pengantaran makanan dengan cara lebih canggih.

Pengantaran makanan yang dipesan online tidak lagi dilakukan oleh manusia. Melainkan ada robot hingga drone yang disediakan bertugas untuk menyambangi rumah pelanggan dari restoran guna mengantarkan makanan.

Inovasi ini bernaung di bawah Alphabet’s Project X yang mulai diterapkan pada perusahaan bernama Serve’s. Drone akan dikendalikan oleh seorang pilot yang merancang rute restoran tujuan hingga alamat rumah pelanggan.

Nantinya drone akan diterbangkan dengan bantuan pemuat otomatis untuk memperpanjang radius pengaturan drone. Sejauh ini makanan yang telah berhasil diantar dengan drone menempuh jarak terjauh hingga 9,6 kilometer.

Baca juga: 5 Food Vlogger yang Pernah Dikritik hingga Dihujat Netizen

Sementara untuk jarak dekat juga ada robot yang bertugas menyambangi rumah pelanggan membawa pesanan makanan. Foto: Newatlas

“Kami sangat senang untuk bekerja bersama Wing menawarkan berbagai layanan pengantaran untuk memperluas pasar kami, mulai dari bahan makanan segar hingga makanan dari restoran,” kata Dr. Ali Kashani selaku CEO dan co-founder Serve’s.

Mereka juga menggunakan bantuan robot yang dapat mengantar makanan ke rumah pelanggan dengan jarak yang lebih dekat. Adam Woodworth, selaku CEO Wing’s berharap inovasi ini dapat terus berkembang agar mencakup pengantaran yang lebih jauh.

Perkembangan teknologi pengantaran makanan ini semakin mengefektifkan durasi pengantaran makanan. Tanpa harus melalui kemacetan lalu lintas maupun menempuh perjalanan yang kurang mulus dan mengguncang makanan.

Pesanan makanan pelanggan juga tiba dalam kondisi masih hangat karena durasi pengantaran yang lebih singkat. Pun penyajian makanannya akan tetap rapi layaknya baru dikemas dari restoran karena minim guncangan.

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version