
Jakarta –
BYD dan pembuat drone asal China, DJI, meluncurkan sistem drone pintar yang dipasang di kendaraan. Peluncuran drone pintar bernama Ling Yuan itu bertujuan untuk mengubah kendaraan menjadi ruang hiburan bergerak.
Dikutip CNEVPost, BYD baru saja merilis sistem Ling Yuan di Shenzhen, China. BYD mengklaim, sistem drone pintar ini adalah yang pertama di dunia.
Sistem ini mengintegrasikan drone atau pesawat nirawak dengan kendaraan, sehingga memberikannya bidang pandang vertikal yang memungkinkan pengendara merekam momen perjalanan. Penggunanya bisa melakukan perekaman gambar menggunakan drone itu.
Perangkat kerasnya meliputi hanggar drone, drone, dan pegangan modul pemosisian. BYD juga menyediakan aplikasi Ling Yuan, perangkat lunak pengenalan AI, dan perangkat lunak penyuntingan gambar dan musik. Hanggar drone berukuran 0,29 meter persegi saat apron hanggar dibuka, dan ketebalan hanggar adalah 21,5 cm. Posisinya ada di atap mobil.
Sistem ini mendukung lepas landas dan pendaratan drone secara dinamis dengan kecepatan hingga 25 km/jam. Sistem juga memiliki fitur pengembalian otomatis drone dalam jarak 2 km. Drone tersebut dapat mengikuti kendaraan dengan kecepatan hingga 54 km/jam.
Drone tersebut dapat secara otomatis kembali untuk mengisi ulang baterainya saat daya hampir habis. Pengisian daya drone dari 20 persen menjadi 80 persen cuma butuh waktu 30 menit.
Sistem Ling Yuan ditujukan untuk membuat mobil lebih menyenangkan untuk dikendarai. Chairman dan Presiden BYD Wang Chuanfu mengatakan, konsumen sekarang menginginkan lebih dari sekadar alat transportasi, tetapi ruang bergerak untuk mobilitas, hiburan, dan sosialisasi.
Sistem Ling Yuan akan tersedia untuk semua merek di bawah naungan BYD dan dibanderol dengan harga 16.000 yuan (Rp 36 jutaan). Model pertama yang mendukung sistem ini meliputi Yangwang U8, Fang Cheng Bao Bao 8, Fang Cheng Bao Tai 3, Denza N9, BYD Sealion 07 DM-i, dan BYD Tang L.
(rgr/dry)