Jakarta –
BYD memperluas portofolio kendaraan listriknya dengan memperkenalkan kendaraan komersial ringan (LCV) untuk pasar Eropa. Mobil van bongsor bertenaga listrik baterai tersebut dinamakan BYD E-Vali.
BYD E-Vali kali pertama diperkenalkan pada pameran IAA Transportation di Jerman. Mobil listrik E-Vali diharapkan mulai dijual pada tahun 2025 dan bersaing dengan mobil-mobil listrik serupa di kelasnya seperti Ford E-Transit, Renault Master, dan lainnya.
|
BYD E-Vali Foto: Dok. BYD
|
Mengutip laman Paultan, E-Vali versi standar memiliki panjang 5.995 mm dengan volume kargo 491 kaki kubik. Versi van ini memiliki panjang 6.995 mm, yang kapasitasnya ditingkatkan menjadi 632 kaki kubik. Bergantung pada varian, kapasitas muatan mobil ini berkisar antara 700 kg hingga 1.450 kg.
Dari segi desain, BYD LCV berbentuk kotak seperti mobil-mobil van pada umumnya. Yang membedakan, mobil ini tampak lebih modern dengan lampu depan bentuk persegi dikombinasi lampu LED.
Menilik ke bagian interior, dasbor BYD E-Vali dilengkapi banyak ruang penyimpanan dan dilengkapi kluster instrumen digital, serta sistem infotainment layar sentuh 12,8 inci.
 |
Soal performa, E-Vali dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang memiliki kapasitas energi sebesar 80,64 kWh. Baterai tersebut menggerakkan motor listrik pada bagian belakang dengan daya 136 PS (134 dk atau 100 kW), juga pengaturan penggerak semua roda dengan daya 204 PS (201 dk atau 150 kW). Saat baterai terisi penuh, mobil listrik bongsor ini bisa menjangkau jarak antara 220 km hingga 250 km sesuai siklus WLTP.
Pengisian daya AC di mobil ini mencapai 22 kW, dan ada pengisian daya cepat DC hingga 188 kW, dengan status pengisian daya 10-80% tercapai dalam 30 menit. Ada juga fitur vehicle-to-load (V2L) yang membuat mobil ini layaknya genset berjalan.
(lua/rgr)
