Senin, Oktober 7

Jakarta

Bisnis franchise merupakan salah satu jenis bisnis yang cukup menghasilkan di Indonesia. Adapun, salah satu bisnis yang membuka kemitraan lewat sistem franchise adalah Alfamart.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk berawal pada tahun 1989 dengan dimulainya usaha dagang rokok dan barang-barang konsumsi oleh pendirinya, Djoko Susanto. Pada tahun 1999 usaha tersebut beralih ke bidang usaha minimarket yang diawali melalui PT Alfa Mitramart Utama dan menjadi fokus bisnis utama yang terus berlanjut hingga saat ini.

Sejalan dengan visinya menjadi jaringan distribusi ritel yang dikenal masyarakat luas, Alfamart menawarkan kerja sama franchise yang dirancang khusus bagi pengusaha kecil dan menengah. Lantas, berapa biaya jika ingin membuka alfamart sendiri? Berikut merupakan penjelasannya.


Jenis Franchise Alfamart

1. Buka Alfamart Gerai Baru

Alfamart menawarkan membuka franchise gerai alfamart baru, dengan tipe gerai dan luasan lahan yang bisa disesuaikan. Ada beberapa tipe yang ditawarkan yaitu tipe rak 9 rak, 18 rak, 36 rak, dan 45 rak. Berikut merupakan investasi untuk gerai Alfamart dengan area penjualan seluas 30 meter persegi sampai 100 meter persegi.

– Tipe gerai 9 rak, 1200 produk, luas area 30 meter persegi, dengan biaya Rp 300 juta.
– Tipe gerai 18 rak, 1600 produk, luas area 60 meter persegi, dengan biaya Rp 350 juta.
– Tipe gerai 36 rak, 3800 produk, luas area 80 meter persegi, dengan biaya Rp 450 juta.
– Tipe gerai 45 rak, 4500 produk, luas area 100 meter persegi, dengan biaya Rp 500 juta.

Adapun, biaya awal tersebut mencakup franchise fee 45 juta untuk 5 tahun, instalasi kelistrikan, peralatan gerai dan air conditioner, sistem informasi ritel, shop sign dan sign pole, perizinan gerai, promosi dan persiapan pembukaan gerai.

Adapun, tahapan untuk membuat franchise gerai baru dimulai dari presentasi awal, evaluasi lokasi dan persetujuan, presentasi proposal, perjanjian kerja sama, dan yang terakhir pembukaan toko.

2. Buka Alfamart Gerai Baru (Konversi)

Program franchise konversi menawarkan kerja sama kepada pemilik toko minimarket lokal/ kelontong/ yang ingin mengembangkan usahanya. Alfamart memberikan 2 (dua) kemudahan bagi para pemilik yang mengikuti program ini yaitu:

– Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai waralaba Alfamart.
– Rak milik toko minimarket lokal/kelontong dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi (*kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart).

Adapun, tahapan untuk membuat franchise gerai baru (konversi) dimulai dari presentasi awal, stock opname 1, perjanjian kerja sama, stock opname 2, dan pembukaan toko konversi.

3. Buka Alfamart Gerai Take Over

Alfamart juga menawarkan paket ambil alih atau take over, dimana calon pembeli dapat mengambil alih gerai milik Alfamart yang telah beroperasi dengan baik. Besar biaya untuk gerai take over bervariasi mulai dari Rp 800 juta, tergantung pada harga sewa lokasi dan sales per harinya.

Biaya investasi sudah termasuk biaya sewa bangunan untuk 5 tahun, Franchise fee 45 juta untuk 5 tahun, sewa lokasi untuk 5 tahun, peralatan gerai, shop sign dan polesign, perizinan gerai, dan goodwill.

Adapun, tahapan untuk membuat franchise gerai take over adalah presentasi awal, kesepakatan membeli, pemindahan perizinan, perjanjian kerja sama, dan take over.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi situs resmi perusahaan Alfamart pada laman https://waralaba.alfamart.co.id/.

Syarat Buka Gerai Alfamart

Siapapun bisa membuka gerai Alfamart lewat kerja sama waralaba. Tapi, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yakni sebagai berikut:

1. Memiliki minat di industri minimarket

2. Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan)

3. Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (di luar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.

4. Memenuhi persyaratan perizinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).

5. Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Demikian syarat dan modal yang dibutuhkan untuk membuka gerai Alfamart dengan berbagai model franchise. Kamu tertarik untuk buka waralaba ini?

Simak juga Video ‘Alfamart UMKM Day: Dukungan untuk Para Pelaku Usaha Kecil Lewat’:

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

(fdl/fdl)

Membagikan
Exit mobile version