Jumat, Oktober 11


Jakarta

Seekor burung emu telah hilang dari suaka margasatwa selama seminggu. Yang menyedihkan, burung itu ditemukan dalam keadaan mati di sungai.

Mengutip BBC, Kamis (10/10/2024), Malmesbury Animal Sanctuary Inggris pertama kali mengumumkan bahwa Irwin, seekor emu, hilang pada tanggal 30 September. Burung itu kemudian ditemukan pada hari Minggu (6/10) dalam pencarian terakhir di Sungai Avon.

Meskipun emu dapat berenang, suaka tersebut percaya bahwa ia akan kesulitan jika masuk ke dalam air pada malam hari. Apalagi, sungai mengalir deras setelah hujan lebat.


Lembaga amal tersebut mengatakan bahwa mereka mengumumkan kematiannya “dengan berat hati”, dan mendeskripsikan Irwin sebagai “emu periang yang menyukai pelukan”.

Para sukarelawan dan relawan suaka melakukan pencarian pada hari Minggu, termasuk satu orang yang menggunakan papan kayuh dan satu orang lagi yang menggunakan sepatu rakit.

“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus dan tulus kepada semua orang yang telah mengirimkan ucapan selamat, mengunggah ulang di media sosial, dan melakukan pencarian bersama kami,” demikian ungkap badan amal tersebut.

“Semangat harapan dan energi positif Anda telah memberikan kami banyak kekuatan dalam seminggu terakhir ini,” katanya.

Irwin ditemukan di dekat sebuah jembatan yang sebelumnya tidak mudah untuk diakses karena air sungai yang terlalu deras. Terdapat beberapa ekor emu lainnya di suaka, dan mereka percaya bahwa ia mungkin tergelincir ke dalam sungai ketika sedang bermain.

“Irwin adalah emu periang yang suka dipeluk, dan terutama mandi air dingin selama musim panas di mana dia akan berguling sebelum berdiri dan mengeringkan diri sebelum melihat ke arah kami untuk mandi lagi,” tambah suaka tersebut.

Emu itu juga dikatakan “penuh semangat” dan akan mengejar emu yang lebih muda. Salah satu teman emu telah terkenal lebih dulu karena perannya dalam pengejaran polisi saat seorang tersangka berlari ke ladangnya dan dia tiba di sana lebih dulu.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version