Rabu, Oktober 16

Jakarta

Grand final FFWS SEA 2024 Fall telah selesai. Gelar juaranya berhasil didapatkan oleh tim asal Thailand, Buriram United Esports.

Jawara dari kompetisi Free Fire se-Asia Tenggara ini juga berhak membawa pulang hadiah uang tunai senilai USD 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar. Jumlah ini merupakan bagian terbanyak dari total hadiah USD 300 ribu atau sekitar Rp 4,6 miliar.

Selain itu, Buriram United Esports turut mengantongi satu tiket menuju turnamen selanjutnya yang lebih besar, FFWS Global Final. Acaranya akan digelar Brasil pada November 2024.


Pertandingan babak pamungkas FFWS SEA 2024 Fall ini dihelat di Surabaya Convention Center, Pakuwon Trade Center, Surabaya, Jawa Timur. Ada tiga tim Free Fire yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi ini, yakni RRQ Kazu, Bigetron Delta, dan Evos Divine.

Berikut rekap pertandingan grand final FFWS SEA 2024 Fall.

Rekap Pertandingan

Kejutan terjadi di game pertama map Bermuda. Team Falcons yang sejauh ini tampil biasa aja, menunjukkan taringnya di babak grand final.

Sebaliknya, tim Indonesia seperti Bigetron Delta dan RRQ Kazu, yang dominan di babak point rush, malah gagal meraih booyah. Mereka tidak bisa memasuki late game dalam upaya memperebutkan pendapatan poin tertinggi.

Booyah di game pertama dikantongi oleh Team Falcons. Alhasil mereka menduduki puncak klasemen sementara dengan 48 poin.

Namun di game kedua, angin kemenangan tak lagi berhembus ke Team Falcons. Kali ini waktunya Indonesia yang menghirup udara segara tersebut.

Satu dari dua tim Indonesia memperlihatkan gameplay yang luar biasa. RRQ Kazu secara konsisten, mampu menumbangkan satu per satu lawannya hingga memasuki late game.

Di late game, Abaay dan kawan-kawannya berhasil menang adu mekanik dengan tiga tim lawan yang tersisa. Usai meratakan Heavy, lalu Twisted Minds, hingga korban terakhir ialah pemain Attack All Around.

Dengan begitu, mereka berhasil memperoleh 26 poin tambahan. Alhasil mereka pun menanjak ke peringkat dua, yang mana total poin sama dengan Bigetron Delta.

Tapi sayangnya di game ketiga, RRQ Kazu harus tumbang duluan. Anak-anak asuh Coach Ady tidak bisa masuk ke late game, karena dipulangkan ke lobby oleh Twisted Minds.

Begitu pula dengan Bigetron Delta dan Evos Divine yang mengalami nasib serupa. Kedua tim ini kembali tidak berhasil mengamankan booyah.

Justru HUA Esports, tim Vietnam yang sedang berada di peringkat terakhir, bermain lebih ganas. Mereka bertahan sampai late game, dan mengejutkannya mereka bisa mengalahkan Buriram United Esports dan Team Falcons dalam perebutan booyah.

Lanjut game keempat, kali ini giliran Buriram United Esports yang mendominasi. Mereka menjadi satu-satunya tim yang bisa bertahan hingga akhir laga.

Mekanik tingkat tinggi yang disuguhkan Wassana cs tak bisa dibendung tim lain. Kerja sama yang luar biasa itu lah yang mendulang banyak poin kill dan menghantarkan mereka mencuri booyah.

Game kelima menjadi mimpi buruk bagi Bigetron Delta. Mereka malah tumbang duluan, dan sekali lagi masih belum bisa mendapatkan booyah.

Untuk booyah di game kelima direnggut perwakilan Vietnam, WAG Esports. Lalu game keenam, Evos Divine hampir saja mendapatkan booyah.

Tapi Buriram United Esports masih terlalu kuat. Mereka lah tim yang mendapatkan booyah dan sekali lagi memperoleh banyak poin kill.

Berikut informasi soal daftar Tim yang menyabet booyah selama grand final FFWS SEA 2024 Fall.

  • Bermuda – Team Falcons
  • Purgatory – RRQ Kazu
  • Alpine – HUA Esports
  • Kalahari – Buriram United Esports
  • Nexterra – WAG Esports
  • Kalahari – Buriram United Esports

Meski tak berhasil juara, tiga wakil Indonesia berhasil lolos ke kompetisi Free Fire skala internasional berikutnya. RRQ Kazu, Bigetron Delta, dan Evos Divine akan bermain di FFWS Global Final di Brasil pada November 2024.

Delapan tim lolos ke FFWS Global Final 2024. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Hadiah FFWS SEA 2024 Fall

Total hadiah FFWS SEA 2024 Fall mencapai USD 300 ribu atau sekitar Rp 4,6 miliar. Dari jumlah tersebut, juaranya mendapatkan bagian terbesar. Berikut informasi terkait distribusi hadiah berdasarkan peringkat.

  1. Buriram United Esports – USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,5 miliar
  2. Team Falcons – USD 40 ribu atau sekitar Rp 622,7 juta
  3. Twisted Minds – USD 20 ribu atau sekitar Rp 311,3 juta
  4. Attack All Around – USD 20 ribu atau sekitar Rp 311,3 juta
  5. WAG – USD 15 ribu atau sekitar Rp 233,5 juta
  6. RRQ Kazu – USD 15 ribu atau sekitar Rp 233,5 juta
  7. Evos Divine – USD 12 ribu atau sekitar Rp 186,8 juta
  8. Bigetron Delta – USD 12 ribu atau sekitar Rp 186,8 juta
  9. HUA Esports – USD 10 ribu atau sekitar Rp 155,6 juta
  10. All Gamers – USD 10 ribu atau sekitar Rp 155,6 juta
  11. Heavy – USD 10 ribu atau sekitar Rp 155,6 juta
  12. GOW – USD 10 ribu atau sekitar Rp 155,6 juta
  13. P Esports – USD 3 ribu atau sekitar Rp 46,7 juta
  14. Onic Olympus – USD 3 ribu atau sekitar Rp 46,7 juta
  15. Todak – USD 3 ribu atau sekitar Rp 46,7 juta
  16. Star Knight Esports – USD 3 ribu atau sekitar Rp 46,7 juta
  17. Team Vamos – USD 3 ribu atau sekitar Rp 46,7 juta
  18. Expand – USD 3 ribu atau sekitar Rp 46,7 juta
  19. Most Valuable Player grand final Wattana Yoomekha alias Diamon dari Twisted Minds

Individual Awards

  • (Predator Week 1) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta
  • (Predator Week 2) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta
  • (Predator Week 3) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta
  • (Predator Week 4) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta
  • (Predator Week 5) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta
  • (Predator Week 6) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta
  • (Predator Grand Final) – USD 500 atau sekitar Rp 7,7 juta

(hps/vmp)

Membagikan
Exit mobile version