Rabu, November 27


Vang Vieng

Keracunan massal yang terjadi di Vang Vieng tak membuat kawasan itu surut pelancong. Kebanyakan turis muda masih menikmati liburan backpacker di sana.

Dilansir dari BBC pada Selasa (26/11/2024), alam yang menakjubkan dan harga akomodasi yang murah membuat Vang Vieng menjadi daftar teratas turis untuk liburan murah.

Terkenal dengan wisata arum jeramnya, turis Barat masih terlihat ramai di sana. Sekelompok wisatawan terlihat mengenakan pakaian renang dan bikini sambil terjun ke arum jeram, sesekali mereka berhenti di bar tepi sungai.


Paket arum jeram yang ditawarkan biasanya menyediakan vodka gratis kepada turis. Namun, adanya korban akibat keracunan metanol yang menyebabkan kematian membuat turis ogah menyentuh minuman itu.

“Minuman vodka adalah bagian dari paket, tetapi tidak ada yang mau minum vodka lokal saat ini,” ujar dua turis Inggris yang tak mau disebutkan namanya itu.

Mereka tiba di Vietnam saat berita kematian turis disiarkan di media. Awalnya, mereka tidak percaya karena sejauh ini mereka sudah mencicipi minuman lokal yang diberikan dan tidak berefek apa-apa.

“Kami pernah minum berember-ember sebelumnya, tetapi kami tidak akan mengambil risiko lagi, dan banyak orang di sini merasakan hal yang sama,” ujar dia.

Penyajian alkohol dengan ember kecil sebenarnya sudah menjadi hal yang biasa di sana. Ember itu diisi dengan vodka murah yang dicampur, tamu meminumnya dengan menggunakan sedotan.

Kedua turis wanita itu mengatakan bahwa mereka sekarang hanya minum bir botolan atau kalengan.

Kematian enam turis di Vang Vieng telah membuat kejutan di dunia backpacker. Mereka adalah warga Inggris Simone White (28) dua warga Australia, Holly Bowles (19) dan sahabatnya Bianca Jones (19), dan dua wanita muda Denmark, Anne-Sofie Orkild Coyman (19) dan Freja Vennervald Sorensen (19). Hanya satu korban tewas yang berjenis kelamin laki-laki James Louis Hutson (57). Mereka menginap di tempat yang sama Hostel Nana.

Hari ini Hostel Nana tutup, kolam renang yang hingga beberapa hari lalu menjadi tempat pesta kolam renang, kosong. Tidak jauh dari sana, di tepi sungai, sebuah bar bernama “JaiDees” juga telah digerebek. Pemilik hostel maupun bar membantah dengan tegas telah menyediakan alkohol ilegal atau buatan sendiri.

Sementara itu tak ada yang berubah di area sungai, kasus keracunan tidak menghentikan turis untuk backpakeran ke Vang Vieng. Akhir November adalah puncak musim turis. Musim hujan telah berakhir, langit cerah dan suhu udara relatif sejuk yaitu 28 derajat Celcius.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version