Senin, Oktober 21


Badung

Gara-gara ogah ikut wajib militer di negaranya, seorang Warga negara (WN) Rusia kabur ke Bali. Kini, dia dideportasi dari Bali.

Bule Rusia itu berinisial RK dan berusia 36 tahun. Dia berada di Bali selama satu tahun.

Di Pulau Dewata dia mencari suaka tanpa ada kejelasan. Langkah itu dilakukan RK karena menolak ikut wajib militer (wamil) jadi tentara Rusia saat perang melawan Ukraina.


“Pemulangan ini diambil setelah RK tinggal selama lebih dari setahun di Indonesia menjadi pencari suaka tanpa kejelasan penempatan ke negara ketiga (resettlement),” kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita dalam keterangannya.

Dudy mengatakan RK datang ke Indonesia kali pertama sekitar tahun 2010. RK telah berkunjung ke Indonesia beberapa kali dengan berbagai jenis visa. Salah satunya, Izin Tinggal Tetap (ITAP) penyatuan keluarga yang berlaku hingga 4 September 2022.

Istrinya, yang orang Indonesia, menjadi penjaminnya saat itu. Lalu, RK mengajukan status pencari suaka pada 2023.

RK mengatakan takut pulang karena ada perang di negaranya. Sudah begitu Rusia memberlakukan adanya mobilisasi pria dewasa untuk ikut serta dalam wajib militer di area konflik.

“Ia menyatakan bahwa dirinya merasa tidak aman untuk kembali ke Rusia pada waktu itu,” kata Dudy.

Akhirnya, RK memutuskan tinggal di Bali hingga awal 2024. Selama di Bali, RK mengaku bekerja sebagai digital nomad. Dia bekerja mandiri di bidang periklanan secara daring.

Hingga awal 2024, RK lalu mencari informasi tentang situasi di Rusia. Dia mendapat informasi bahwa pemerintah Rusia menyatakan tidak akan ada lagi mobilisasi militer.

“Selain itu, alasan utamanya untuk kembali adalah karena kondisi kesehatan ayahnya yang semakin memburuk,” kata dia.

Mengetahui situasi itu, RK memutuskan pulang ke negaranya. RK diterbangkan ke negeri beruang merah pada 15 Oktober 2024 dini hari dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ke Makhachkala International Airport, Rusia.

——-

Artikel ini telah naik di detikBali.

(wsw/fem)

Membagikan
Exit mobile version