Selasa, Oktober 15


Bandung

Tak perlu jauh-jauh ke Ubud, Bali untuk menyaksikan pemandangan sawah nan hijau. Cukup ke Bandung saja, traveler bisa melihat pemandangan sawah seindah Ubud.

Pemandangan persawahan selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Objek wisata yang menampilkan persawahan biasanya terdapat di Ubud, Bali.

Namun kali ini traveler bisa menikmati pemandangan alam dengan sepuas-puasnya di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Area persawahan tersebut menunjukkan pemandangan yang menarik.


Di tengah-tengah sawah itu terdapat jalan setapak penghubung Kampung Cihamerang, Desa Batu Karut, dan Kampung Cisema, Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

Pada lokasi tersebut terdapat beberapa saung yang kerap digunakan warga untuk beristirahat kala tengah menanam padi. Sehingga suasana persawahan tetap asri dan sejuk.

Area persawahan tersebut kali ini telah menjadi primadona masyarakat. Hal tersebut terjadi kala beberapa warga mengunjungi lokasi tersebut dan mengunggahnya di sosial media. Bahkan masyarakat mengenal lokasi tersebut dengan nama Cisema Banjaran.

Banyak masyarakat bekunjung ke lokasi persawahan tersebut sambil berolahraga. Kemudian beberapa warga lainnya datang dengan menggunakan sepeda.

Beberapa masyarakat ada yang datang hanya menikmati beberapa kuliner hingga berswafoto. Mereka mayoritas datang bersama keluarga dan kerabatnya.

Pemandangan sawah di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Warga Banjaran, Weni Maulani (47) mengatakan, sengaja mengunjungi lokasi tersebut pasca viral di sosial media. Dirinya datang bersama anak-anaknya sejak pagi hari.

“Iya sengaja dateng ke sini dari Banjaran. Saya dari jam 7 pagi sudah di sini,” ujar Weni, kepada detikJabar, Minggu (6/10/2024).

Weni mengaku mengetahui tempat tersebut sejak dahulu. Namun kata dia, semenjak tempat tersebut viral menjadi banyak dikunjungi orang-orang.

“Memang sudah tahu tempat ini. Cuma dulu mah belum seramai ini, karena udah viral jadi sudah ramai, banyak warung-warung juga,” katanya.

Pihaknya mengaku sangat menikmati area persawahan tersebut. Sehingga dirinya bisa menikmati kuliner dan pemandangan yang ada.

“Memang baru ke sini lagi. Tadi makan baso tahu aja. Saya pengen mah lebih diperbanyak gazebo-gazebonya. Jadi lebih tertata lagi lokasinya,” jelasnya.

Sementara itu, warga setempat, Dedi (42) mengungkapkan awalnya terdapat beberapa orang yang bersepeda ke lokasi tersebut. Kemudian orang tersebut langsung membuat video dan menggunggah ke sosial media.

“Ini mulai ramai itu awalnya sekitar sebulan yang lalu ada yang maen sepeda, terus di upload videonya ke sosial media. Setelah itu ramai, dan viral aja sekarang,” kata Dedi.

Dedi menjelaskan area persawahan tersebut merupakan milik warga. Sehingga objek wisata tersebut tidak ditarif biaya apapun.

“Sawah milik warga, dan ini juga akses jalan warga. Jadi memang iya engga di tarif aja,” bebernya.

Dengan banyaknya masyarakat datang ke lokasi tersebut banyak warga yang terbantu. Pasalnya beberapa warga memutuskan untuk berjualan di lokasi tersebut.

“Alhamdulillah bisa membangun ekonomi masyarakat. Mohon dijaga kebersihannya. Terus kalau bisa jangan mengganggu sawahnya,” pungkasnya.

——-

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version