Pacitan, sebuah kota yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur. Kota ini berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah yakni kabupaten Wonogiri (berada di sebelah barat), dan untuk sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Trenggalek sementara di sebelah timur berbatasan langsung dengan Ponorogo.
Kota kecil ini memiliki pemandangan alam yang tak bisa dipungkiri keindahannya, bahkan ketika kita menuju Pacitan. Sepanjang perjalanan mata kita akan dimanjakan oleh indahnya jalan yang berkelok dengan tebing, hutan dan aliran sungai dengan bebatuan yang berukuran besar.
Meski terkesan penuh tantangan, tetapi semua itu terbayar lunas dengan segala keindahan yang ada di kota tersebut. Sebagai sebuah kota dengan pemandangan alam indah yang didominasi laut dan pantai, Pacitan memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, selain itu, sebagai kota bahari, Pacitan juga memiliki sumber daya alam berupa hasil laut yang melimpah ruah. Semua hasil laut yang berupa ikan segar bahkan diolah dan dijadikan sebagai oleh-oleh khas kota tersebut.
Salah satu tempat wisata Pacitan yang terkenal adalah Sungai Maron, Sungai ini terletak di Dusun Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Pacitan. Terkenal sebagai sungai Amazonnya Indonesia, sungai ini memiliki keindahan yang tak biasa, warna air yang hijau kebiruan menjadi sebuah daya tarik alami yang dari sungai Maron.
Warna tersebut merupakan refleksi dari cahaya dari rerimbunan pohon di sekitar sungai. Air Sungai Maron sangat jernih. Selain itu, di sepanjang jalan kita akan bisa menikmati indahnya pemandangan alam yang masih alami berupa pepohonan hijau yang terdapat di tepian sungai selama perjalanan susur sungai, sehingga suasananya sangat sejuk.
Untuk menyusuri sungai ini pengunjung harus menyewa kapal seharga Rp.100.000 dengan isi penumpang maksimal 4, harga tersebut termasuuk fasilitas pengaman untuk penumpang yang berupa jaket pelampung.
Pengunjung akan diajak menyusuri sungai Maron sepanjang dengan panjang 4,5 kilometer, dan selama 45 menit pengunjung akan diajak menikmati keindahan sungai tersebut. Sungai Maron berbatasan langsung dengan pantai Ngirboyo.
Pengunjung bisa turun dari perahu dan menikmati keindahan panti Ngirboyo, selama pengunjung menikmati pantai, perahu akan menunggu dengan durasi waktu sekitar 2 jam.
Tak hanya itu saja, pengunjung sungai Maron akan bisa berfoto dengan spot foto yang berbeda yaitu, foto di atas ayunan yang dikaitkan di sebatang dahan pohon yang berada di atas sungai. Pengunjung tidak perlu takut untuk membayar sewa ayunan dan jasa foto. Untuk berfoto dengan spot foto di atas ayunan, pengunjung tidak dikenakan tarif apapun, tak jarang pengemudi perahu juga bersedia membantu memotret.
Tak jarang pengunjung akan diajak ke lokasi sumber mata air sungai Maron, di mana sumber mata air ini memiliki kedalaman sekitar 40 meter, dan dijungnya terdapat sebuah gua. Harga untuk sewa perahu sekitar Rp.100.000 untuk 4 orang.
Untuk memasuki lokasi wisata sungai Maron, pengunjung dikenakan tarif sekitar Rp 5.000-Rp 10.000, harga tiket masuk dan juga sewa perahu bisa sewaktu-waktu berubah.
Berkunjung ke sungai Maron, menjadikan pengunjung memiliki pengalaman baru dalam susur sugai, selain keindahan alam, ketenangan dan kedamaian akan bisa dirasakan oleh pengunjung. Jika berkunjung ke Pacitan, jangan lupa menyusuri sungai Maron yang memberikan sensasi petualangan yang berbeda.