Jakarta –
Masyarakat luas menyangka kalau kota termacet di Indonesia adalah Kota Jakarta. Ternyata dipuncak posisi bukanlah Jakarta tapi Bandung.
Mengutip detikEdu, Minggu (23/2/2025) walaupun Jakarta bukan berada di posisi paling atas sebagai kota termacet di Indonesia, tetapi Jakarta masih jadi kota paling macet juga, berdasarkan dari data TomTom Traffic.
TomTom Traffic Index ini mengukur kota-kota di dunia berdasar dari waktu perjalanan rata-rata dan tingkat kemacetannya. Analisa tersebut diambil dari floating car data (FCD) atau data lokasi dan kecepatan secara real-time suatu kendaraan yang tengah bergerak, data itu diambil dari perangkat berfitur GPS.
Ada beberapa faktor di antaranya: faktor kuasi-statis, sebagai contohnya yakni infrastruktur jalan seperti kategori jalan, ukuran, dan kapasitas jalan atau batas kecepatan. Kemudian, faktor dinamis yang mempengaruhi arus lalu lintas dan sebagai contohnya kemacetan lalu lintas, cuaca buruk, perbaikan jalan, dan lainnya.
Adapun faktor statis yang menentukan waktu perjalanan optimal di sebuah kota. Sementara faktor dinamis, menjadi sebuah dasar untuk mengejawantahkan perubahan arus lalu lintas, sehingga jumlah kedua fakto itu menghasilkan waktu perjalanan.
TomTom Traffic Index itu mengumpulkan semua waktu perjalanan yang dicatatkan selama waktu tertentu di suatu kota. Dilanjut, data tersebut akan dibandingkan dengan waktu perjalanan terendah sejak lalu lintas dalam situasi yang benar-benar lancar.
Berikut daftar kota termacet di Indonesia berdasarkan TomTom Traffic Index 2024:
1. Bandung
Waktu tempuh rata-rata per 10 kilometer (km) adalah 32 menit 37 detik.
2. Medan
Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 32 menit 3 detik.
3. Palembang
Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 27 menit 55 detik.
4. Surabaya
Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 26 menit 59 detik
5. Jakarta
Waktu tempuh rata-rata per 10 km adalah 25 menit 31 detik.
Kota Termacet di Dunia dan Berapa Banyak Waktu yang Terbuang
Dari data TomTom Traffic Index, berikut 10 besar kota-kota termacet di dunia. Untung, Indonesia tidak ada perwakilan kotanya.
1. Barranquilla, Kolombia
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 36 menit 6 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam padat lalu lintas: 130 jam
2. Kolkata, India
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 34 menit 33 detik dan aktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 110 jam
3. Bengaluru, India
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 34 menit 10 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 117 jam
4. Pune, India
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 22 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 108 jam
5. London, Inggris
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 17 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 113 jam
6. Kyoto, Jepang
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 16 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 95 jam
7. Lima, Peru
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 33 menit 12 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 155 jam
8. Davao City, Filipina
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 59 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 136 jam
9. Trujillo, Peru
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 56 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 102 jam
10. Dublin, Irlandia
Waktu tempuh rata-rata per 10 km: 32 menit 45 detik dan waktu yang terbuang dalam setahun saat jam-jam macet: 155 jam.
(upd/upd)
