Kamis, Maret 6

Jakarta

Berbuka puasa dengan yang manis memang menyenangkan. Namun, tahukah kamu bahwa hal tersebut bisa menyebabkan tubuh mudah lesu? Ini faktanya!

Berangkat dari seruan “Berbukalah dengan yang manis” membuat banyak orang selalu menyediakan makanan manis untuk berbuka puasa. Mulai dari minuman, kolak, es campur hingga kue-kue.

Rasa manis tersebut agaknya dapat mengembalikan energi yang terkuras setelah seharian berpuasa. Namun, jika berlebihan, justru bisa menyebabkan tubuh menjadi lesu.


Hal tersebut disampaikan oleh Ahli gizi asal Malaysia Mohd Siddeq Azha Azahari, alih-alih berbuka dengan yang manis lebih baik berbuka dengan menu seimbang.

Dikutip dari Sinar Daily (01/03/25) berikut faktanya!

1. Apa itu makanan seimbang?

Ilustrasi makanan gizi seimbang. Foto: Getty Images/Chiociolla

Mohd Siddeq menjelaskan bahwa makanan seimbang adalah makanan yang mengandung semua nutrisi. Mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat.

Makanan yang dipenuhi nutrisi tersebut dapat menjaga energi agar tetap stabil, dan ini diperlukan saat menjalani ibadah puasa. Ketika berbuka, tubuh pun tetap berenergi.

Menurut Mohd Siddeq, selama menjalani ibadah puasa, sistem metabolisme tubuh berfungsi seperti pada hari-hari biasa.

2. Bahaya berbuka dengan yang manis

Namun, ketika berbuka puasa sering kali mengakibatkan peningkatan asupan karbohidrat yang cukup signifikan. Hal ini dipicu dari kebiasaan makan makanan manis.

Makanan manis tersebut dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat. Lalu, diikuti dengan penurunan tajam, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lesu dan lelah.

“Banyak orang yang mengalami masalah ini setiap tahun akibat mengonsumsi karbohidrat berkualitas rendah yang berlebihan,” tutur Mohd Siddeq.

Kesalahan saat buka puasa dan tipsnya ada di halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version