Rabu, Januari 15


Sidoarjo

Kemunculan buaya di sungai Kedungpeluk sudah mulai meresahkan. Buaya itu sampai mengejar-ngejar pekerja tambak yang sedang bekerja. Ngeri!

Munculnya buaya di sungai Kedungpeluk yang berada di kecamatan Candi, Sidoarjo tersebut tentu membuat warga setempat merasa sangat resah. Sebabnya, buaya itu juga sempat mengejar pekerja tambak

Hewan buas itu memang akhir-akhir ini kerap terlihat di dekat permukiman warga. Terutama setelah perbaikan jembatan yang ambrol selesai dilakukan. Buaya itu sering terlihat oleh pekerja tambak, nelayan, dan warga desa.


Mamad (27), pekerja tambak asal Desa Kedungpeluk, mengaku buaya tersebut sering muncul di tengah sungai pada malam hari. Bahkan, buaya itu kadang terlihat berjemur di bantaran sungai sepanjang hari.

“Akhir-akhir ini, buaya di Sungai Kedungpeluk sering muncul. Bahkan, orang tua saya saat akan memberi makan ikan di tambak sempat dikejar oleh buaya,” kata Mamad saat ditemui di perahunya, Senin (13/1/2025) kemarin.

Mamad menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/1) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, ketika orang tuanya akan memberi makan ikan di tambak. Tiba-tiba muncul buaya besar dari sisi kiri. Beruntung, orang tuanya segera berlari menjauhi hewan tersebut.

“Dari cerita orang tua saya, buaya itu muncul tiba-tiba dari bantaran sungai. Beruntung, orang tua saya sempat berlari,” jelas Mamad.

“Bersama dengan itu, ada beberapa perahu nelayan yang mendekati lokasi tambak. Akhirnya, buaya tersebut kembali masuk ke sungai,” imbuhnya.

Aruman (33), warga Desa Kedungpeluk, mengatakan buaya di Sungai Kedungpeluk itu memang sering muncul. Pada Rabu, buaya terlihat di area tambak, sementara sehari kemudian, Kamis (9/1), buaya muncul di dekat permukiman warga.

“Saat itu, buaya tiba-tiba muncul dan mengejar bebek mentok milik warga desa. Karena banyak warga yang melihat, akhirnya buaya itu kembali ke tengah sungai,” kata Aruman.

Sementara itu, Udin (38) membenarkan bahwa buaya di Sungai Kedungpeluk sering muncul. Menurut Udin, buaya tersebut mungkin muncul untuk mencari makan. Pada Jumat (10/1) malam sekitar pukul 21.00 WIB, buaya itu kembali terlihat.

“Munculnya secara tiba-tiba. Kemudian saya coba memberikan 10 ekor ikan mujaer, ternyata ikan tersebut dimakan. Saat itu, buaya tampak jinak, meski begitu saya tetap merasa takut,” ujar Udin.

Udin menambahkan, kemunculan buaya ini membuat warga desa, khususnya di sepanjang Sungai Kedungpeluk, merasa khawatir. Mereka waswas jika buaya itu tiba-tiba menyerang warga.

“Meski terlihat jinak, warga sangat was-was jika hewan melata yang menakutkan ini tiba-tiba menyerang,” imbuh Udin.

Sempat Jadi Tontonan Warga

Informasi yang dihimpun dari warga yang tinggal di pinggir Sungai Kedungpeluk, munculnya buaya tersebut dulu bisa hampir setiap hari. Warga yang tinggal di sekitar sungai pun mengaku sudah biasa.

“Meski warga tidak merasa terganggu dengan kemunculan buaya-buaya itu, kami berharap petani tambak tetap waspada dan berhati-hati pada saat menjumpai buaya, baik di sungai atau di tambak,” kata Kades Kedung Peluk Muhammad Madenan.

——-

Artikel ini telah naik di detikJatim.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version