Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Banyak pengunjung yang tidak menghabiskan makanan pesanan mereka. Hal ini membuat pihak restoran mengenai denda ke pengunjung.

Limbah makanan sudah menjadi masalah yang serius sejak beberapa tahun terakhir. Tak hanya berdampak bagi lingkungan, makanan yang dibuang secara sia-sia juga sebenarnya bisa didonasikan untuk orang yang lebih membutuhkan.

Dilansir dari Mirror UK (04/10), baru-baru ini ada pub sekaligus resto populer di Redruth, Inggris yang menerapkan kebijakan baru.


Resto bernama The Star Inn Vogue ini menerapkan biaya denda sekitar £2.40 (Rp 49.000) bagi pengunjung yang tidak menghabiskan makanan mereka, atau membuang makanan yang mereka pesan.

Konsep resto dan pub ini sebenarnya merupakan kedai lokal yang menyajikan aneka minuman dan makanan dalam konsep semi buffet. Dengan harga £12 (Rp 243.000) per orang, pengunjung bebas menyantap dan mengambil makanan yang ada di sana sepuasnya.

Buang Banyak Makanan Pengunjung Dikenai Denda oleh Restoran Foto: Site News

“Silahkan ambil makanan sepuasnya tidak termasuk menu daging. Makanan sisa atau makanan yang dibuang akan dikenakan denda. Makanan tidak boleh dibungkus atau dibawa pulang. Terima kasih!” tulis peraturan di resto tersebut.

Setelah ditelusuri lebih lanjut alasan pemilik resto menjatuhkan denda ke pengunjung, karena berawal dari pengunjung yang sering mengambil makanan secara berlebihan tanpa berniat untuk menghabiskannya.

“Ini merupakan pertama kali kita menerapkan kebijakan denda seperti ini. Pengunjung dan pelanggan di sini juga menyebut bahwa makanan yang kami sajikan juga enak, tidak pernah ada masalah,” jelas Mark Graham selaku pemilik The Star Inn Vogue.

“Saya sebenarnya tidak masalah jika pengunjung tidak menghabiskan sisa-sisa makanan di piring mereka. Tapi jika makanan yang dibuang atau tidak dihabiskan sudah berlebihan, jelas itu mengganggu saya. Jika setiap pengunjung melakukan hal yang sama maka saya harus memasak makanan dalam jumlah yang lebih besar,” ungkap Mark.

Buang Banyak Makanan Pengunjung Dikenai Denda oleh Restoran Foto: Site News

Menu makanan yang ditawarkan Mark memang sangat murah untuk ukuran harga semi buffet di Inggris, ini karena Mark hanya mengambil keuntungan sedikit.

“Pengunjung boleh makan sebanyaknya dan melakukan apa saja, asal jangan membuang makanan,” lanjutnya.

Karena tujuannya mengadakan menu makanan ini bukan untuk mencari keuntungan semata, tapi agar orang-orang bisa makan enak hingga berbagi ke anak-anak mereka dengan harga yang murah.

“Saya bilang ke semua orang kalau saya mengelola usaha restoran ini untuk bertahan hidup, bukan untuk jadi orang kaya. Saya suka pekerjaan ini sejak saya berusia 14 tahun. Saya hanya ingin membantu orang-orang saja,” pungkas Mark.

Meski kebanyakan pengunjung tak masalah dengan denda ini, tentunya ada beberapa pengunjung yang nyinyir di media sosial karena tak suka dengan biaya tak terduga yang dikenakan saat ia makan di sana. Akan tetapi banyak yang mendukung Mark karena tujuan Mark yang baik.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version